Peringati Hari Kontrasepsi, BKKBN Jabar Layani 40.787 Akseptor

Senin, 28 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berhasil melayani 287.991 akseptor, melampaui target 250 ribu peserta KB. Dari jumlah tersebut, 40.787 diantaranya berasal dari Jawa Barat.


DARA | BANDUNG – Aksi memberikan pelayanan tersebut sejalan dengan Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2020 atau World Contraception Day (WCD), 26 September 2020. Sekaligus menjadi momentum kedua bagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengejarkan pencapaian target pelayanan peserta KB tahun ini.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Kusmana mengatakan, jumlah pelayanan KB di Jabar tersebut terdiri dari 16.348 alat kontrasepsi dalam rahim atau lebih dikenal dengan intrauterine device (IUD) dan 24.439 implan atau susuk plus 152 peserta KB metode operasi pria (MOP) atau vasektomi dan 486 metode operasi wanita (MOW) atau tubektomi.

Pria yang akrab dipanggil Uung ini, mengaku sangat bersyukur dengan capaian target pelayanan yang berlangsung sepanjang 18 Agustus-26 September tersebut.

“Kami sangat dibantu teman-teman bidan, para dokter, dan para kader penggerak di lapangan. Khusus dalam rangka pelayanan Hari Kontrasepsi ini, kami juga bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat,” ujarnya.

Selain menjadi perpanjangan jejaring pelayanan, anggota Fatayat NU yang berada pada rentang usia subur menjadi sasaran pelayanan.

Selama menjalankan pelayanan, BKKBN Jabar, bekerja sama dengan mitra kerja Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jabar, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jabar, Tim Penggerak PKK Jabar, dan persatuan dokter spesialis kandungan.

Support juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta para jurnalis dan pekerja media yang tergabung dalam Ikatan Penulis Keluarga Berancana (IPKB) Jabar.

Sebelumnya Uung menyatakan ketar-ketir. Jeda waktu pelayanan serentak jilid I dan jilid II terbilang pendek, kurang dari dua bulan. Setelah sukses melampaui target capaian pada jilid I, pelayanan serentak dalam rangka peringatan ke-27 Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada 29 Juni 2020, praktis pasangan usia subur (PUS) yang menjadi sasaran peserta sudah berkurang drastis.

“Untuk memenuhi target nasional sebanyak 43.256 peserta KB, kami memetakan sasaran secara cermat di masing-masing kabupaten dan kota,” jelasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Wujudkan Transformasi Pajak, Kepala Bapenda: Layanan untuk Badan Usaha Makin Mudah
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:09 WIB

Wujudkan Transformasi Pajak, Kepala Bapenda: Layanan untuk Badan Usaha Makin Mudah

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Sabtu, 16 November 2024 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 06:28 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Berita Terbaru