“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolda, dan Alhamdulillah beliau menyambut baik pada pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini,” katanya.
DARA- Para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan disebar untuk mengikuti upacara bendera dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/5/2022) besok.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, pihaknya mengajak elemen pendidikan di Jabar untuk memaknai Hari Kelahiran Pancasila 2022 ini, mengingat Pancasila adalah pemersatu bangsa.
“Pejabat Disdik Jabar dari mulai kepala seksi kepala bidang, kepala cabang dinas semuanya dijadwalkan turun menjadi bagian dari pembina upacara di salah satu sekolah,” ujar Dedi Supandi, Selasa (31/5/2022).
Dedi Supandi berharap, para pejabat di lingkungan Disdik Jabar ini dapat memberikan arahan dalam upaya praktik-praktik baik pada pelaksanaan upacara nanti.
Menurut dia, tanggal 1 Juni menjadi hari yang sangat penting sebab bertepatan dengan lahirnya dasar negara yang mempersatukan Sabang hingga Merauke.
“Pada pelaksanaan Hari Pancasila nanti, para pejabag Disdik Jabar akan memberikan arahan dalam upaya tentang praktik baik kaitannya dengan pembumian Pancasila di kalangan siswa,” kata dia.
Untuk mengoptimalkan upaya tersebut, Dedi mengaku, pihaknya pun sudah berkoodinasi dengan pihak kepolisian dan mendapat sambutan baik dari Polda Jabar. Di mana sejumlah Kapolres di Jabar dimohon untuk menjadi pembina upacara di sekolah yang berada di setiap wilayahnya masing-masing.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolda, dan Alhamdulillah beliau menyambut baik pada pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini,” katanya.
Pancasila berasal dari kata Panca artinya Lima dan Sila, artinya Sendi, Atas, Dasar atau peraturan tingkah laku yang baik dan penting. Karena itu, menurut Dedi, Pancasila berarti dasar negara yang mengandung pedoman penting khususnya bagi para pelajar sebagai penerus bangsa.
“Pancasila merupakan jiwa dari Indonesia. Tidak hanya dasar negara, tapi Pancasila juga adalah falsafah hidup untuk seluruh warga negara Indonesia,” jelasnya.
Editor: Maji