Peringati Hari Prematur Sedunia, Danone SN Indonesia Tingkatkan Edukasi Pencegahan dan Penanganan Kesehatan bagi Ibu dan Anak Kelahiran Prematur

Rabu, 17 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut riset dari organisasi kesehatan dunia (WHO), satu dari 10 anak lahir prematur. Setiap tahun diperkirakan 15 juta anak di seluruh dunia lahir sebelum waktunya (lebih dari 3 minggu sebelumnya).


DARA – Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2019 menunjukkan bahwa 84% kematian pada anak yang baru lahir di Indonesia disebabkan oleh kelahiran prematur.

Semakin pendek masa kehamilan, semakin besar risiko kematian dan morbiditas. Satu anak yang lahir secara prematur memiliki risiko lebih tinggi lahir dengan masalah kesehatan serius dan jangka panjang.

Urgensi pertumbuhan anak lahir prematur salah satunya adalah menerima perhatian dan stimulasi untuk
perkembangan jangka panjang.

Selain si Kecil, Ibu juga perlu mendapatkan perhatian untuk memulihkan diri. Ibu yang melahirkan prematur memiliki kekhawatiran berlebih, stres, dan juga kelelahan karena si kecil harus diperhatikan lebih ekstra. Hal ini perlu diimbangi dengan pemahaman mengenai tantangan dan penanganan kesehatan kelahiran prematur bagi Ibu dan si Kecil sebagai langkah intervensi tepat bagi keduanya untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil agar optimal.

Bertepatan dengan Hari Prematur Sedunia yang jatuh pada hari ini, Danone Specialized Nutrition Indonesia (Danone SN Indonesia) menyelenggarakan Bicara Gizi yang mengangkat tema Tantangan dan Penanganan Kesehatan bagi Ibu dan Anak Kelahiran Prematur.

Menghadirkan pembicara Dr dr Rima Irwinda, Sp.OG(K)-Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal dan Dr dr Putri Maharani TM, Sp.A(K)-Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi.

Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, sesuai dengan tema Hari Prematur Sedunia tahun ini yaitu Zero Separation, ACT NOW! Danone SN Indonesia menyelenggarakan Bicara Gizi sebagai bentuk langkah Danone SN Indonesia untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanganan kesehatan bagi Ibu dan anak kelahiran prematur.

“Kami memahami bahwa pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Oleh karena itu,
selain memastikan pertumbuhan biologis anak dalam keadaan baik, memastikan status gizi baik dengan pemberian ASI, dan meningkatkan bonding time perlu digiatkan agar tumbuh kembang si Kecil optimal.
Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para orangtua tentang pentingnya pencegahan dan penanganan secara tepat kelahiran prematur bagi Ibu dan si Kecil,” ujar Arif Mujahidin, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (17/11/2021).

Dalam webinar tersebut, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal Dr dr Rima Irwinda, Sp.OG(K) memaparkan: “faktor risiko yang berpotensi menyebabkan kelahiran prematur dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik, yaitu karakteristik ibu, karakteristik nutrisi, dan karakteristik kehamilan.

Karakteristik ibu terkait usia, kebiasaan merokok, dan kondisi psikologis ibu.

Faktor risiko berdasarkan karakteristik nutrisi terkait indeks massa tubuh, kenaikan berat badan selama kehamilan, kebiasaan makan, kebiasaan minum kopi, dan konsumsi suplementasi.

Sedangkan faktor risiko berdasarkan karakteristik kehamilan meliputi riwayat persalinan, riwayat memiliki anak kembar, masalah kesehatan selama kehamilan, dan riwayat pemeriksaan USG.

Dokter Rima menjelaskan hal utama yang harus dilakukan adalah memberikan edukasi untuk mendukung kehamilan yang sehat, konsultasi kepada ahlinya, dan menekankan pentingnya memahami faktor risiko kelahiran prematur.

“Riwayat kelahiran dapat meningkatkan risiko prematur bagi ibu yang memiliki riwayat abortus (1,9 kali lebih berisiko), riwayat persalinan prematur (3 kali lebih berisiko), dan riwayat persalinan sesar (2,9 kali lebih berisiko). Selain itu, usia ibu melahirkan kurang dari 19 atau lebih dari 35 tahun, stress maternal yang dialami ibu, dan jumlah cairan ketuban yang tidak normal juga dapat meningkatkan risiko preterm. Salah satu upaya untuk menurunkan risiko kelahiran prematur dapat dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi melalui suplementasi Omega 3, Zinc, Vitamin D3, atau multi-mikronutrien,” tambah dokter Rima.

Di kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi Dr. dr. Putri Maharani TM, Sp.A(K) menjelaskan, “Kesulitan utama dalam kasus prematur ialah perawatan anak lahir prematur.

Anak lahir prematur mempunyai kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim akibat ketidakmatangan sistem organ tubuhnya seperti paru-paru, jantung, ginjal, hati, dan sistem pencernaannya.

Upaya untuk meminimalkan dampak negatif selama perawatan adalah menjaga agar BBLR berada dalam kondisi yang optimal untuk tumbuh dan berkembang, salah satunya dengan menerapkan developmental care.

Prinsip developmental care meliputi keterlibatan keluarga, meminimalkan stres, dan mengoptimalkan pemberian ASI, sebagai nutrisi yang terbaik bagi bayi. Pemantauan berkala, perawatan, dan penanganan khusus menjadi faktor penting bagi tumbuh kembang anak kelahiran prematur.

Faktor kenyamanan dapat menurunkan metabolisme tubuh yang pada akhirnya dapat meningkatkan saturasi oksigen. Anak lahir prematur yang mendapatkan intervensi kenyamanan yang kondusif dapat memaksimalkan energi yang dimiliki untuk mendukung tumbuh kembangnya sehingga lebih cepat dalam mencapai kondisi
kesehatan yang optimal.

Faktor kenyamanan dapat dilakukan dengan membangun ikatan yang kuat (bonding time) antara orang tua dan si kecil dan mempertahankannya sesuai usia pertumbuhan anak.

Dokter Putri menambahkan, stimulasi sejak dini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak baru lahir. Stimulasi dapat merangsang hubungan antar sel otak (sinaps). Sering memberikan rangsangan dapat menguatkan hubungan sinaps. Variasi rangsangan akan membentuk hubungan yang semakin luas dan kompleks sehingga menstimulasi terbentuknya multiple intelligent.

Pemberian stimulasi harus diimbangi dengan pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang oleh tenaga medis dan orang tua. Hal ini dapat membantu menemukan penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini, sehingga intervensi atau rencana tindakan akan lebih mudah dilakukan.

Tentang Danone Specialized Nutrition Indonesia

Portofolio bisnis Danone Specialized Nutrition terdiri dari nutrisi awal kehidupan (early life nutrition) dan nutrisi medis khusus (medical nutrition) yang bertujuan untuk membawa perubahan positif pada kesehatan dan kesejahteraan manusia pada masa-masa penting kehidupan melalui inovasi produk yang inovatif dan berbasis ilmiah.

Di Indonesia, Danone SN terdiri dari PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) dan PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada). Nutricia berdiri sejak tahun 1987 dan Sarihusada sejak tahun 1954. Danone adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang dan beroperasi di 160 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Sabtu, 5 April 2025 - 13:00 WIB

Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB