Partai Gerindra bisa menjadi bagian dari masyarakat. Untuk itu keberadaanya menjadi wadah dari semua aspirasi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung.
DARA| BANDUNG- Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 12, Partai Politik Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra), menyelenggarakan Festival Pasangiri Jaipongan tingkat Kabupaten Bandung Jawa Barat, 29 Pebruari 2020 – 1 Maret 2020.
Pasanggiri Jaipongan ini, menurut Ketua DPC Partai Gerindra, H. Yayat Hidayat, dalam rangka ngamumule seni budaya Sunda. Dan sudah menjadi bagian dari program kerja Partai Gerindra.
Yayat berharap dikegiatan tersebut, Gerindra bisa menjadi bagian dari masyarakat juga tetap ada di hati masyarakat. Juga merupakan wadah dari semua aspirasi masyarakat.
“Gerindra akan tetap eksis untuk menjadi bagian dari pendampingan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bandung,” kata Yayat di lokasi kegiatan, Kantor DPC Gerindra Kabupaten Bandung, Sabtu (29/2/2020).
Tapi sebagai prioritas, lanjut Yayat, Gerindra bisa memediasi setiap aspirasi masyarakat dan memfasilitasinya dalam bentuk pelayanan prima yang mengedepankan kepentingannya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Pasanggiri Jaipongan, H. Dustam, menambahkan, selain ngamumule seni budaya Sunda, Gerindra berkeinginan bisa mengembangkan dan melestarikannya dengan maksimal.
Salah satu upaya yang dilakukan, tutur Dustam, dengan menyelenggarakan Pasanggiri Jaipongan tingkat Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah Pasanggiri Jaipongan ini bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Jumlah peserta saat ini, disebutkannya, mencapai 149 orang, dengan klasifikasi sebagai berikut, untuk Kategori TK 19 peserta, SD Pemula 83 peserta, SD Mahir 17 peserta, SMP/SMA tunggal 12 peserta, Rampak SD 13 peserta, Rampak SMP/SMA 6 peserta.
Keinginan dari orang tua peserta, kegiatan pasanggiri ini dijelaskan Dustam, akan dilakukan hingga semua peserta berlaga. Padahal sebelumnya setelah pukul 17.00 WIB akan di tutup dulu. Besoknya akan dilanjutkan kembali.
Editor : Maji