“Perjuangan Suku Naga” Bakal Menggoyang Rumentang Siang

Rabu, 24 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG – Seni pertunjukan theatre di Bandung masih bergeliat. Buktinya, Kamis (25/4/2019) “Perjuangan Suku Naga” karya almarhum WS Rendra bakal menggoyang pentas Gedung Rumentang Siang di Jalan Kosambi no 1 Kota Bandung. Pagelaran dimulai pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.

Sutradara yang bakal mengemas pertunjukan “Perjuangan Suku Naga” ini Rosyid E Abby, mengatakan dunia theatre masih ada di Bandung. Bahkan lanjut dia,  masih sering pertunjukan theatre digelar.

“Dunia theatre masih bergairah, malah kini banyal lahir para aktor dan penggiat theatre angkatan muda,” katanya suatu ketika.

Pagelaran kali ini disebutkan Rosyid, diproduksi oleh Ahasveros 8 – Prodi Sastra Inggris Fak. Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan Bandung.

Sinopsis kisah Perjuangan Suku Naga ini diuraikan Rosyid, sebagai cerita yang penuh pesan nmoral bagi para pejuang kehidupan.

Dalam kisah ini dipaparkan bahwa, pembaharuan yang mengatasnamakan modernisasi yang dibawa oleh Sang Ratu dan para parlemennya ke sebuah desa Suku Naga. Namun  dihadang oleh Suku Naga yang dipimpin oleh Abisavam. Dengan segala potensi kearifan lokal yang ada, Abisavam berusaha keras mempertahankan lokalitas budaya desanya.

Ketika Sang Ratu beserta kroni-kroninya akan membangun pertambangan di desa Suku Naga, Abivara –anak Abisavam yang baru pulang sekolah dari luar negeri– turut serta mempertahankan pula local wisdom di desanya.

Carlos, seorang jurnalis, sahabat Abivara saat sekolah di luar negeri, turut pula membantu desa Suku Naga dengan tulisan-tulisan dan pemberitaan-pemberitaannya yang kritis di koran-koran internasional, sehingga Sang Ratu gusar dibuatnya.

 

“PERJUANGAN SUKU NAGA”

Karya : WS Rendra

Sutradara : Rosyid E. Abby

Penata Musik : Yayan Katho

Musik : Gusti TF, Agis, Endang F., Fifi, Wafa, Aini Nur, Omartin R.

Penata Gerak/Kostum : Alni R. Herdwiyuni

Penata Artistik : Riky Oet Ariefrahman

Penata Make Up : Oy_MakeUp

Penata Lighting : Revi Maulana

Stage Manager : Dadan Darto Ramdani

Pimp. Produksi : Yusuf Kamal

Produksi : Ahasveros 8  Prodi Sastra Inggris, Fak. Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan Bandung. ***

Berita Terkait

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
IWAPI DPP Pariwisata Rayakan Hari Gizi Nasional dengan Misi Sosial di Eksotika Baduy
Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:50 WIB

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:43 WIB

Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 3 Februari 2025 - 10:51 WIB

Gejala dan Pencegahan Chikungunya

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:39 WIB

Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB