DARA | BANDUNG – Seni pertunjukan theatre di Bandung masih bergeliat. Buktinya, Kamis (25/4/2019) “Perjuangan Suku Naga” karya almarhum WS Rendra bakal menggoyang pentas Gedung Rumentang Siang di Jalan Kosambi no 1 Kota Bandung. Pagelaran dimulai pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.
Sutradara yang bakal mengemas pertunjukan “Perjuangan Suku Naga” ini Rosyid E Abby, mengatakan dunia theatre masih ada di Bandung. Bahkan lanjut dia, masih sering pertunjukan theatre digelar.
“Dunia theatre masih bergairah, malah kini banyal lahir para aktor dan penggiat theatre angkatan muda,” katanya suatu ketika.
Pagelaran kali ini disebutkan Rosyid, diproduksi oleh Ahasveros 8 – Prodi Sastra Inggris Fak. Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan Bandung.
Sinopsis kisah Perjuangan Suku Naga ini diuraikan Rosyid, sebagai cerita yang penuh pesan nmoral bagi para pejuang kehidupan.
Dalam kisah ini dipaparkan bahwa, pembaharuan yang mengatasnamakan modernisasi yang dibawa oleh Sang Ratu dan para parlemennya ke sebuah desa Suku Naga. Namun dihadang oleh Suku Naga yang dipimpin oleh Abisavam. Dengan segala potensi kearifan lokal yang ada, Abisavam berusaha keras mempertahankan lokalitas budaya desanya.
Ketika Sang Ratu beserta kroni-kroninya akan membangun pertambangan di desa Suku Naga, Abivara –anak Abisavam yang baru pulang sekolah dari luar negeri– turut serta mempertahankan pula local wisdom di desanya.
Carlos, seorang jurnalis, sahabat Abivara saat sekolah di luar negeri, turut pula membantu desa Suku Naga dengan tulisan-tulisan dan pemberitaan-pemberitaannya yang kritis di koran-koran internasional, sehingga Sang Ratu gusar dibuatnya.
“PERJUANGAN SUKU NAGA”
Karya : WS Rendra
Sutradara : Rosyid E. Abby
Penata Musik : Yayan Katho
Musik : Gusti TF, Agis, Endang F., Fifi, Wafa, Aini Nur, Omartin R.
Penata Gerak/Kostum : Alni R. Herdwiyuni
Penata Artistik : Riky Oet Ariefrahman
Penata Make Up : Oy_MakeUp
Penata Lighting : Revi Maulana
Stage Manager : Dadan Darto Ramdani
Pimp. Produksi : Yusuf Kamal
Produksi : Ahasveros 8 Prodi Sastra Inggris, Fak. Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan Bandung. ***