Perkembangan Teknologi Digital Percepat Anak Kembangkan Bakat dan Minat

Kamis, 17 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Dari atas searah jarum jam) Ms. Frida Dwiyanti Principal of Sampoerna Academy Sentul,
Mona Atmy orang tua dari model cilik Emma Syakira Jasmine (murid Sampoerna Academy
Sentul), Sashkya Aulia Prima Psikolog dari Tigagenerasi, dalam Webinar How to Raise a
Child Star pada Sampoerna Academy EduFest 2022 (Foto: Istimewa)

(Dari atas searah jarum jam) Ms. Frida Dwiyanti Principal of Sampoerna Academy Sentul, Mona Atmy orang tua dari model cilik Emma Syakira Jasmine (murid Sampoerna Academy Sentul), Sashkya Aulia Prima Psikolog dari Tigagenerasi, dalam Webinar How to Raise a Child Star pada Sampoerna Academy EduFest 2022 (Foto: Istimewa)

Akselerasi dunia digital berjalan sangat cepat yang secara langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap perkembangan kompetensi dan kapabilitas anak-anak.


DARA – Sumber-sumber untuk anak belajar dan menyalurkan kemampuannya di depan publik juga banyak tersedia, sehingga dalam jangka panjang anak-anak akan memiliki pilihan karier yang lebih bervariasi.

Menurut psikolog anak Saskhya Aulia Prima, dalam masa pertumbuhannya anak-anak perlu dilatih untuk berani tampil di depan publik karena sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter mereka.

“Anak dilatih untuk bisa public performance bukan untuk menjadi artis atau model, tapi karena kebutuhan bagi mereka sendiri dalam memupuk karakter positif. Sama seperti mengajarkan mereka untuk latihan presentasi, mereka dilatih untuk manajemen emosi, bagaimana cara berbicara di depan umum, dan lainnya. Hal ini nantinya akan membentuk kepercayaan diri dan keterampilan sosial serta komunikasi yang lebih baik pada diri mereka,” tuturnya dalam webinar bertema “How to Raise A Child Star” yang diselenggarakan oleh Sampoerna Academy dan merupakan bagian dari rangkaian dari EduFest 2022 ini.

Sashkya Aulia Prima, M.Psi dalam acara Webinar How to Raise a Child Star Sampoerna
Academy EduFest 2022 menjelaskan bahwa era digital saat ini bisa dimanfaatkan untuk
mendukung pengembangan bakat dan minat anak sehingga anak-anak akan memiliki
pilihan karier yang lebih bervariasi (Foto: Istimewa)

Menurutnya, setiap anak adalah bintang bagi para orang tuanya yang nantinya mereka akan tampil di depan orang lain baik secara daring maupun luring. Saskhya menyarankan bahwa para orang tua perlu untuk mengeksplorasi dan mengobservasi apa yang diminati anak karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

“Kita fasilitasi apa yang mereka suka dan bagaimana mereka bisa menampilkan dirinya. Misalnya suka nyanyi, bisa dicoba di media sosial. Intinya adalah orang tua membiasakan anak untuk mempresentasikan dirinya semampunya. Namun tetap jangan lupa bahwa mereka masih anak-anak, jangan sampai menjadikan mereka layaknya profesional yang sedang merintis karier. Ini adalah kegiatan tambahan saja,” sarannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Principal of Sampoerna Academy Sentul Frida Dwiyanti. Menurutnya, Sampoerna Academy memiliki misi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki murid-muridnya untuk siap menjadi pemimpin masa depan yang matang dan percaya diri, sehingga ketika mereka menjadi warga dunia mereka memiliki tujuan yang kuat.

“Kami tidak hanya fokus pada akademis, tapi juga non akademis seperti minat dan bakat mereka. Kami ingin memberikan panduan buat orang tua yang ingin mencari pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Webinar kali ini tidak hanya membahas bagaimana mengarahkan akademis dan non akademis saja, tapi kami juga akan membagi tips dan trik bagaimana pihak sekolah bisa berkolaborasi dengan orang tua dalam membentuk dua jenis kompetensi ini,” katanya.

Di Sampoerna Academy sendiri, tambah Frida, tiap tahun menggelar kegiatan yang dinamakan Sampoerna Got Talents yang tujuannya untuk mengajak anak menunjukkan bakat dan kemampuannya tampil di depan publik. Kegiatan ini sangat penting karena mengedukasi para orang tua untuk bekerjasama dengan pihak sekolah dalam mendukung minat dan bakat anak, termasuk cara belajarnya.

“Karena tetap yang paham anak itu adalah orang tua sendiri. Jadi kita dari pihak sekolah berperan sebagai pendukung dalam proses pendidikan dan kami juga mengutamakan unsur kolaboratif antara sekolah dengan orang tua murid dalam proses pembelajaran. Sampoerna Academy adalah sekolah yang memberikan best education dengan program berskala internasional dan mendukung muridnya untuk berprestasi secara akademis dan non akademis dengan nilai-nilai IGNITE (Integrity, Growth-Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, and Excellence),” tutupnya.

Tentang Sampoerna Academy

Sampoerna Academy adalah lembaga pendidikan formal yang menyediakan lingkungan belajar yang aman, penuh perhatian, dan pembelajaran kolaboratif berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi global untuk prestasi siswa dan pengembangan karakter.

Dasar pendidikan Sampoerna Academy berpusat pada siswa dengan penekanan kuat pada Science, Technology, Engineering, Arts, and Math (STEAM) yang diterapkan di Amerika, untuk memberikan ruang bagi siswa menjadi warga dunia yang dewasa, percaya diri dengan tujuan hidup yang kuat.

Tujuan akhir kami adalah mempersiapkan siswa untuk pendidikan tersier dan membuat mereka siap bekerja serta siap di dunia nyata.

Sampoerna Academy memiliki filosofi pengajaran yang memotivasi siswa untuk bertanya, bereksplorasi, berinovasi dan berkomunikasi, serta memberikan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk kepemimpinan baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Ditambah dengan kualifikasi akademik yang diakui secara internasional, kami mempersiapkan siswa untuk bersaing dan berhasil di setiap tahap kehidupan.

Dengan munculnya era informasi yang tersedia di ujung jari, tugas kita sebagai sekolah adalah mengajarkan siswa “untuk belajar bagaimana cara belajar”.

Editor: denkur

Berita Terkait

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB