Perlu Basis yang Kuat, Ekonomi Kreatif Majukan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 6 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: galamedianews.com/pikiran rakyat.com)

Ilustrasi (Foto: galamedianews.com/pikiran rakyat.com)

Organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengurus sektor ekonomi kreatif di Bandung perlu memiliki basis yang kuat agar pengembangannya bisa berkelanjutan.


DARA | BANDUNG – Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja menilai, di tingkat kewilayahan lembaga ekonomi kreatif masih banyak yang belum memiliki landasan baik dalam berwirausaha.

“Pelaku ekonomi kreatif yang ditopang OPD harus memiliki relasi, sehingga tentu tidak perlu kita mendorong terus-menerus,” ujarnya, di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (5/11/2020).

Para pelaku ekonomi kreatif juga harus memiliki landasan hukum, di mana saat ini DPRD sedang menyiapkan alas hukum tersebut.

Dihubungi terpisah, anggota Pansus VII DPRD Kota Bandung yang sedang membahas Perda Ekonomi Kreatif, Riana menyatakan, sektor ekonomi kreatif di Kota Bandung perlu memiliki pola kerja yang terorganisasi, sehingga dapat dinikmati masyarakat dalam rangka menumbuhkan bidang usaha kedepannya.

Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam, namun memiliki sumber daya manusia yang dapat dimanfaatkan menjadi nilai tambah melalui ekonomi kreatif untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan demikian, pemerintah daerah bertanggungjawab dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonomian masyarakat melalui daya saing guna tercapainya tujuan peningkatan daya saing usaha yang berkelanjutan,” ujarnya.

Riana menekankan, ekonomi kreatif merupakan sektor andalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya ingin adanya landasan bersama dan pemahaman bersama dalam memperjuangkan ekonomi kreatif di masyarakat. Sehingga, ketika ada peluang penguatan dan mengembangkan ekonomi kreatif, diharapkan pertumbuhan ekonomi warga Kota Bandung tidak lagi berbasis pada sumber daya alam, melainkan kreativitas masyarakat.

“Sumber daya alam Kota Bandung sangat terbatas, kita bisa maju ditopang bukan karena sumber daya alamnya, tapi karena sumber daya manusianya. Oleh karena itu, ekonomi kita kedepan bukan lagi ditopang oleh SDA, melainkan kreatifitas manusianya,” jelas Riana.

Di sisi lain, Riana menginginkan agar masyarakat tidak harus terjebak dengan persoalan modal dan aset dalam rangka mengembangkan ekonomi kreatif. Pasalnya, inti dari ekonomi kreatif adalah kreatifitas sumber daya manusianya.

“Jangan hanya berpikir soal modal dan aset. Karena kalau kita kreatif, modal dengan sendirinya akan datang,” jelasnya.

Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk tetap memfasilitasi warga Bandung agar intensif bekerja sama dengan lembaga ekonomi kreatif dalam rangka mengembangkan ekonomi kreatif bagi masyarakat agar berdaya secara finansial.

“Harapannya sektor ekonomi kreatif dapat maju dan mendorong perekonomian menjadi lebih baik,” pungkas Riana.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru

Drs Djamu Kertabudi, M.si (Penulis, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Politik)

OPINI

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cipatat-Padalarang

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:48 WIB