Home / Ads

Perlu Dipecah, Perkara Cerai Ngantri di Pengadilan Agama Kabupaten Bandung

Senin, 18 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Yusni Hudaya)

(Foto: Yusni Hudaya)

DARA | BANDUNG – Pengadilan Agama Kabupaten Bandung, selalu dipadati peserta sidang perceraian. Bahkan, hari Senin, 18 Maret 2019, hingga pukul 15.00 WIB puluhan orang masih mengantri giliran sidang. Diperkirakan sidang selesai hingga malam.

Kondisi seperti itu dikeluhkan para Amil, sebagai pengantar perkara perceraian. Seringkali waktu Amil untuk memenuhi kegiatan ibadah lain tersita oleh mengantar dan menunggu sidang kliennya. Padahal, Amil pun punya kesibukan lain di kampungnya masing-masing seperti pengajar ngaji di masjid, tahlilan, hingga pernikahan dan pengurusan jenazah.

Menurutnya, yang kasihan adalah ibu-ibu yang berperkara. Mereka terlihat lelah sebab sejak pagi menunggu. “Mending kalau dekat, ini banyak juga yang datang dari pelosok, seperti orang Ciwidey, Cicalengka dan Kertasari,” ujar Yusni Hudaya.

Meski begitu Yusni juga memaklumi karena memang perkara perceraian tak pernah surut. Setiap hari berjubel, sehingga pihak pengadilan tentu kewalahan mengatur jadwal sidang. Mengatur jadwal yang kian padat itu tidak mudah. “Kami memaklumi, pihak PA kewalahan, solusinya ada sebaiknya kalau dipecah saja. Bagi warga Bandung Timur ‘ya harus ada pengadilan di sana. Minimal Kabupaten Bandung butuh dua pengadilan,” ujar Yusni.

Namun, lanjut Yusni Hudaya, sebetulnya persoalannya bukan pada tata kelola jadwal sidang hingga menimbulkan antrian lama, tapi yang harus dipecahkan juga adalah kenapa banyak pasangan suami istri yang hendak bercerai. Ada apa dengan rumahtangga mereka?.

Yusni menambahkan, sebaiknya ada survey untuk menelusuri kenapa angka perceraian di Kabupaten Bandung terus meningkat. “Inilah peran para Amil dan tokoh masyarakat untuk membina warganya menciptakan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah, terhindar dari huru-hara dan perceraian,” tambah Yusni.***

Editor: denkur

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB