Perlu Jembatan Gantung? Hubungi DPM-Desa Provinsi Jawa Barat

Selasa, 24 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

Warga Desa Sukamanah  tidak butuh jembatan besar. Tapi cukup jembatan gantung yang manfaatnya begitu besar. Dulu di sana hanya ada bambu yang dipakai untuk menyeberang.

 

 

DARA | CIANJUR – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyebutkan, jika ada desa yang memerlukan jembatan gantung (jantung) desa, dapat menghubungi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPM-Desa) Provinsi Jawa Barat. Ada dua prioritas yang ditentukan dinas ini, yakni akses sekolah dan perputaran roda ekonomi.

“Bila ada yang membutuhkan jembatan gantung desa silakan hubungi kami melalui Dinas DPM-Desa. Tahun depan program ini masih berlanjut sehingga dengan adanya jembatan ini perekonomian meningkat, pendidikan lancar, dan akses dua desa terhubung,” katanya, saat meresmikan jantung di Desa Sukamanah, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/12/19).

Jantung desa tersebut menghubungkan kampung Pasir Aseupan dengan Pasirleutik. Menurut Uu, jantung desa yang memiliki panjang 30 meter itu dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mempercepat laju ekonomi.

Jantung desa digunakan untuk akses angkut hasil pertanian dan akses sekolah anak. “Mereka di sini tidak butuh jembatan besar. Tapi cukup jembatan gantung yang manfaatnya begitu besar. Dulu di sini hanya ada bambu yang dipakai untuk menyeberang. Tapi sekarang sudah kita permanenkan dengan bahan yang lebih kuat dan aman,” ujaranya.

Warga Desa Sukamanah, Rohaendi, mengaku terbantu dengan adanya jantung desa di lingkungannya. Sebelum ada jantung desa, masyarakat Desa Sukamanah harus menempuh jarak yang terbilang jauh untuk mengangkut hasil pertanian.

“Saya senang dengan adanya jembatan. Jadi, gampang kemana-mana. Sebelumnya harus mutar, susah. Apalagi kalau air sungai sedang besar,” ujarnya.

Sedangkan, Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman berharap pembangunan jantung desa diperbanyak karena banyak masyarakat pedesaan yang membutuhkan. Dia pun yakin jantung desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Terima kasih atas bantuan untuk Kabupaten Cianjur tujuh jembatan dari 23 jembatan. Kami merasa terbantu dengan ada program Jantung Desa ini semoga kedepan makin banyak membangun jembatan karena masih banyak warga yang memerlukan,” ucapnya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD
Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Serius Garap Potensi Kargo, 900 Ekor Domba Australia Dikirim ke BIJB
Pemprov Jabar Efisiensi APBD 2025,hingga Rp2 Triliun, Ini Poin-poin Yang Dipangkas
Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:31 WIB

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:10 WIB

Serius Garap Potensi Kargo, 900 Ekor Domba Australia Dikirim ke BIJB

Berita Terbaru