Perlu Konektivitas Jalur dalam Kota dari Tegalluar ke Stasiun Bandung

Jumat, 10 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Okezone Ekonomi

ILUSTRASI. Foto: Okezone Ekonomi

DARA | BANDUNG – Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung direncanakan rampung pada Juni 2021 mendatang. Perlu ada konektivitas jalur kereta dalam kota dari Tegalluar, Kabupaten Bandung ke Stasiun Bandung.

Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, menuturkan, saat in, progres pembangunan trase Tegalluar-Stasiun Bandung telah sampai pada tahap sinkronisasi rencana trase dan penyusunan studi kelayakan. Proyek trase Tegalluar-Stasiun Bandung ini dilaksanakan menggunakan pola business to business, karena dinilai dapat dirampungkan lebih cepat.

PT KAI dipilih sebagai ketua konsorsium bersama dengan WIKA LRT, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). “Kereta api cepat Jakarta-Tegalluar insyallah itu akan selesai di Juni 2021. Tentu tidak cukup selesai sampai di situ saja, tetapi juga connectivity perlu kita selesaikan lebih awal dibandingkan dengan selesainya kereta api cepat,” kata Iwa ditemui di ruang kerjanya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (8/5/19) petang.

Iwa menyebutkan, pada hasil rapat tersebut ditargetkan proses studi kelayakan akan selesai pertengahan Juli 2019. Dengan demikian pengajuan trase sepanjang 15 kilometer ini ke Kementerian Perhubungan dapat dilanjutkan sesuai dengan rencana.

Ia menambahkan Pemprov Jawa Barat sudah mengusulkan pergeseran stasiun ke Cimekar, Gedebage ke PT KAI. Penggeseran lokasi stasiun mempertimbangkan tingkat keramaian dan rencana kepindahan pusat pemerintahan Jawa Barat ke daerah Gedebage.

“Maka arahan Gubernur stasiun digeser mendekati itu, supaya lebih optimal secara pemanfaatan maupun secara ekonomi. Ini juga menjadi bagian kajian untuk dilakukan proses evaluasi oleh pihak PT KAI”, ujar  Iwa.

Trase Tegalluar-Stasiun Bandung, menurut Iwa, akan membantu mengurai kemacetan di Kota Bandung. Selain karena kereta api tidak menggunakan jalan raya yang sudah penuh, kereta api juga memiliki daya tampung yang lebih besar dalam sekali angkut, sehingga perpindahan orang dan barang akan semakin cepat.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

 

Berita Terkait

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara
Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode
Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan
Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App
CIMB Niaga Hadirkan Cakra Khan dan Pemenang Kejar Mimpi Rising Start dalam Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Batam
Goodyear Perluas Layanan Belanja Digital Melalui TikTok Shop dan Program Trade-In
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:42 WIB

Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:19 WIB

Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:08 WIB

Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:59 WIB

Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB