OYO, sebagai platform akomodasi global terkemuka di dunia mengumumkan rencana ekspansinya di Papua.
DARA | Rencana ekspansi ini menjadi salah satu fokus OYO untuk memenuhi kebutuhan akomodasi bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan provinsi yang terletak di Indonesia bagian timur yang kaya dengan keanekaragaman budaya dan wisata alam yang unik dan eksotis.
Properti yang sudah ada di Jayapura saat ini, akan terus bertambah hingga tahun depan.
Properti segmen premium akan mendominasi di wilayah ini seperti Belvilla, Townhouse Oak, Townhose, Capital O dan Collection O serta pilihan properti budget seperti OYO dan OYO Life untuk segmen kelas menengah.
Tanah Papua yang dijuluki Bumi Cendrawasih ini, diburu wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang otentik.
Keseruan mendaki di Lembah Baliem, keindahan Danau Sentani, serta destinasi wisata populer Raja Ampat, menjadi pilihan wisata di ujung Indonesia ini.
Pemerintah telah menargetkan investasi US$ 100 juta dari sektor pariwisata di kawasan timur Indonesia, yang disebut berpotensi menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Pengembangan pelestarian budaya, lingkungan, serta pemenuhan pilihan akomodasi di wilayah ini menjadi alasan utama OYO untuk berkontribusi pada pengembangan industri pariwisata.
Tak hanya terus berekspansi pada perluasan jangkauan, meningkatkan pelanggan loyal turut menjadi salah satu strategi OYO dalam pengembangan bisnis.
Melalui OYO Wizard, program keanggotaan dengan beragam keuntungan yang bertujuan memperkuat relasi dengan pelanggan dengan menyediakan properti dengan rating tinggi yang dikurasi, serta harga terbaik bagi pelanggan setia OYO.
OYO Wizard menawarkan 3 jenis program keanggotaan, yaitu Blue, Silver dan Gold. Dengan fee keanggotaan mulai dari Rp15.000, pengguna dapat menikmati berbagai diskon tambahan, gratis menginap, dan keuntungan eksklusif lainnya.
Hendro Tan, Country Stock and Flow OYO Indonesia mengatakan: “Strategi kami untuk terus memperluas ekspansi kami di timur Indonesia, membuktikan keyakinan kami bahwa potensi pertumbuhan pariwisata Papua yang terus berkembang.”
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus berkontribusi pada pengembangan di Papua, dan Industri pariwisata secara menyeluruh,” ujar Hendro.
Sejak berdiri di Indonesia pada 2018, OYO telah berhasil mencatat pertumbuhan 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan.
Sebagai perusahaan tech-hospitality, secara konsisten OYO konsisten memperkuat identitas sebagai pemimpin pasar yang mendukung percepatan pencapaian target pemerintah dengan mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment, dan Sustainability) pada mitra properti, dan inisiatif sanitized stay pada semua properti, VaccinAid bagi properti dengan staff yang sudah tervaksinasi, serta penerapan contactless check-in untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengalaman menginap.
Editor: denkur | Sumber: Rilis