Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Minggu, 13 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permainan tradisional egrang memeriahkan kegiatan 'Abdi Nagri Nganjang ka Warga' di halaman Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025). (Foto: deram/dara)

Permainan tradisional egrang memeriahkan kegiatan 'Abdi Nagri Nganjang ka Warga' di halaman Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025). (Foto: deram/dara)

Sejauh ini terdapat sekitar 260-300 lebih permainan tradisional yang tercatat dari Jawa Barat.

DARA| Pemeritah Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan ‘Abdi Nagri Nganjang ka Warga’ di halaman Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 12 April 2025. Program tersebut merupakan gagasan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dalam menghadirkan serta mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Kegiatan turut diramaikan dengan hiburan edukatif yang memperkenalkan permainan-permainan tradisional Jawa Barat. Beragam permainan tersebut dapat dicoba masyarakat secara gratis. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

“Saya sekarang berada di Gedung Pakuan karena Pak Gubernur punya program Nganjang Ka Warga. Untuk apa? Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti layanan kesehatan, kependudukan, dan lain-lain,” ucap Kadisparbud Jabar Iendra Sofyan.

“Dari Disparbud Jabar sendiri ada satu hal yang diberikan yaitu memperkenalkan dan menyosialisasikan kembali permainan tradisional serta budaya Jawa Barat. Ayo kepada warga khususnya yang tinggal di wilayah Bandung Raya, agar datang ke Gedung Pakuan,” tambahnya.

Dukungan juga diberikan Komunitas Hong yang menekuni kajian mainan dan permainan tradisional Indonesia. Zaini Alif selaku founder menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah permainan tradisional terbanyak se-Indonesia. Sejauh ini terdapat sekitar 260-300 lebih permainan tradisional yang tercatat dari Jawa Barat.

“Permainan tradisional memiliki nilai filosofi dan mengandung nilai-nilai karakter budaya bangsa Indonesia yang dibutuhkan sekarang, terutama untuk pendidikan dan pengembangan anak-anak sekarang,” ucap Zaini.

“Inilah potensi kekayaan budaya Jawa Barat yang bisa kita promosikan sebagai bagian dari ketertarikan orang terhadap Jawa Barat. Kami harapkan permainan tradisional menjadi media pemasaran bagi Jawa Barat, ” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Komunitas Hong membawa 20 jenis permainan tradisional. Beberapa antaranya adalah Bedil Karet, Bedil Jepret, Engklek, Egrang, dan lain sebagainya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Update Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Korban Bertambah Jadi Lima Orang
Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027
Dedi Mulyadi Ubah Kabupaten Cirebon Jadi Yogyakartanya Jawa Barat
Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo
Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya
543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:36 WIB

Update Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Korban Bertambah Jadi Lima Orang

Selasa, 22 April 2025 - 17:29 WIB

Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027

Selasa, 22 April 2025 - 17:20 WIB

Dedi Mulyadi Ubah Kabupaten Cirebon Jadi Yogyakartanya Jawa Barat

Selasa, 22 April 2025 - 08:58 WIB

Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo

Selasa, 22 April 2025 - 08:20 WIB

Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Waspadai Ancaman PMK, Pemkab Bandung Barat Bentuk Satgas

Kamis, 24 Apr 2025 - 14:41 WIB

Foto: Istimewa

NASIONAL

KAI Daop 5, Lakukan Pemulihan Aset di Kawasan Stasiun Cilacap

Kamis, 24 Apr 2025 - 10:11 WIB

Foto: Istimewa

NASIONAL

Breakfast Add-On, OYO Luncurkan Program Sarapan di Indonesia

Kamis, 24 Apr 2025 - 10:03 WIB