DARA |CIANJUR — Personel gabungan TNI Polri di wilayah hukum Cianjur, Jawa Barat kembali merazia kendaraan di sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah itu, Selasa (21/5/2019) malam.
Razia yang dipimpin Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, bersama Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, itu untuk mengantisipasi pergerakan massa yang menuju Jakarta menjelang penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI, hari ini.
Dalam razia itu, petugas gabungan menyisir dan memeriksa setiap kendaraan umum ataupun pribadi yang melintas. Sempat ada seorang penumpang bus asal Tasikmalaya dengan tujuan Jakarta mendapat pemeriksaan serius.
Dalam tas milik penumpang itu ditemukan sejumlah alat untuk penguat signal dan avo meter. Namun, dari hasil pemeriksaan dan interogasi petugas, barang bawaan yang sempat di curigai itu dinyatakan aman dan tidak berbahaya.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, mengatakan, razia itu digelar secara maraton hingga menjelang pagi. Terdapat lima titik yang dilakukan razia, yakni depan Mapolsek Ciranjang sebagai pintu masuk dari wilayah Bandung, Jalan Pramuka, Karangtengah, Tugu Lampu Gentur (Pos TMC), seputaran Mapolsek Pacet, Cipanas, dan depan Mapolsek Warungkondang sebagai pintu masuk dari arah Sukabumi.
“Sasaran pada razia ini kita fokus pada senjata api, senjata tajam, dan bahan peledak. Situasi masih kondusif, Mudah-mudahan saja tetap aman,” kata Soliyah, kepada wartawan.
Soliyah menyebutkan, berdasarkan deteksi dini yang dilakukan jajarannya mencatat ada warga asal Cianjur yang berangkat untuk mengikuti aksi di Jakarta dengan menggunakan lima unit mobil pribadi. “Dari hasil mapping ada warga Cianjur yang juga berangkat ke Jakarta, mereka menggunakan lima unit mobil pribadi. Tapi telah kita imbau untuk tidak memaksakan untuk berangkat karena untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan saat di Jakarta,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor:Ayi Kusmawan