Personel Gabungan Kembali Lakukan Sekat Massa ke Jakarta

Rabu, 22 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA |CIANJUR — Personel gabungan TNI Polri di wilayah hukum Cianjur, Jawa Barat kembali merazia kendaraan di sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah itu, Selasa (21/5/2019) malam.

Razia yang dipimpin Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, bersama Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, itu untuk mengantisipasi pergerakan massa yang menuju Jakarta menjelang penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI, hari ini.

Dalam razia itu, petugas gabungan menyisir dan memeriksa setiap kendaraan umum ataupun pribadi yang melintas. Sempat ada seorang penumpang bus asal Tasikmalaya dengan tujuan Jakarta mendapat pemeriksaan serius.

Dalam tas milik penumpang itu ditemukan sejumlah alat untuk penguat signal dan avo meter. Namun, dari hasil pemeriksaan dan interogasi petugas, barang bawaan yang sempat di curigai itu dinyatakan aman dan tidak berbahaya.

Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, mengatakan, razia itu digelar secara maraton hingga menjelang pagi. Terdapat lima titik yang dilakukan razia, yakni depan Mapolsek Ciranjang sebagai pintu masuk dari wilayah Bandung, Jalan Pramuka, Karangtengah, Tugu Lampu Gentur (Pos TMC), seputaran Mapolsek Pacet, Cipanas, dan depan Mapolsek Warungkondang sebagai pintu masuk dari arah Sukabumi.

“Sasaran pada razia ini kita fokus pada senjata api, senjata tajam, dan bahan peledak. Situasi masih kondusif, Mudah-mudahan saja tetap aman,” kata Soliyah, kepada wartawan.

Soliyah menyebutkan, berdasarkan deteksi dini yang dilakukan jajarannya mencatat ada warga asal Cianjur yang berangkat untuk mengikuti aksi di Jakarta dengan menggunakan lima unit mobil pribadi. “Dari hasil mapping ada warga Cianjur yang juga berangkat ke Jakarta, mereka menggunakan lima unit mobil pribadi. Tapi telah kita imbau untuk tidak memaksakan untuk berangkat karena untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan saat di Jakarta,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor:Ayi Kusmawan

Berita Terkait

KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut
Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir
Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut
Pelantikan Bupati Garut Dijadwalkan 10 Februari 2025, KPU: SK Sudah Diserahkan ke DPRD
Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Ahli Waris Petugas Pilkada 2024 yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Kematian dari KPU Garut
Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:39 WIB

KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:38 WIB

Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:30 WIB

Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:47 WIB

Pelantikan Bupati Garut Dijadwalkan 10 Februari 2025, KPU: SK Sudah Diserahkan ke DPRD

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:06 WIB

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK

Berita Terbaru