Pertamina dan DLH Provinsi Jawa Barat Berkolaborasi pada Program Greenpartner 7.0

Kamis, 8 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui  Fuel Terminal Bandung Group bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan seremonial Greenpartner 7.0 di Taman Kehati Kiarapayung, Sumedang Jawa Barat, Rabu (7/9/2022).(Foto: Ist)

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Fuel Terminal Bandung Group bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan seremonial Greenpartner 7.0 di Taman Kehati Kiarapayung, Sumedang Jawa Barat, Rabu (7/9/2022).(Foto: Ist)

“Kami harap upaya ini tidak hanya berhenti di Pertamina dan DLH, namun kami turut mengajak masyarakat  turut berkontribusi menjaga pelestarian lingkungan di wilayah Sumedang khususnya dan Jawa Barat secara umum,” ujar Eko.


DARA- PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Fuel Terminal Bandung Group bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan seremonial Greenpartner 7.0 di Taman Kehati Kiarapayung, Sumedang Jawa Barat, Rabu (7/9/2022).

Greenpartner 7.0 adalah Program Keanekaragaman hayati kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dan Pertamina yang merupakan bentuk kontribusi Pertamina dalam mengkonversi emisi gas buang menjadi program penghijauan.

Hadir pada acara tersebut Fuel Terminal Manager Jefri Makahekung, Kepala Bidang Konservasi Lingkungan dan Pengendalian Perubahan Iklim Helmi Gunawan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Arief Dhany Sutadian, Yudi Kurniawan dari Dinas kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Yulie Budiasih serta perwakilan dari masyarakat sekitar Taman Kehati Kiarapayung.

Program Greenpartner yang telah terjalin sejak tahun 2020 ini berkembang tidak hanya meliputi pengayaan dan penyulaman jenis tanaman langka dan endemik di Jawa Barat, tapi juga menjadi media untuk kolaboratif riset seperti penelitian Rosot Karbon yang terlaksana pada tahun ini.

Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang terukur terhadap komponen ekosistem yang lain, seperti perbaikan kondisi hidrologis dengan munculnya mata air atau terlindunginya mata air, mencegah longsor, dan banjir.

Kegiatan seremonial ditandai dengan penanaman 200 pohon langka dan endemik Jawa Barat serta perletakan patok permanen penelitian Rosot Karbon jenis Tanaman Pengkayaan.

Apresiasi disampaikan Helmi Gunawan kepada Pertamina atas terlaksananya program ini. “Terimakasih kepada Pertamina, Program rosot karbon dan patok permanen di taman kehati merupakan pionir, dapat dijadikan tempat edukasi dan penelitian.

Informasi indeks Keanekaragaman Hayati di Taman Kehati Kiarapayung ini juga dipublikasikan dalam website greenpartner 7.0 yang akan memberikan manfaat dan penyebaran informasi bagi pemangku kepentingan di luar perusahaan.

“Semoga program ini mampu memberikan dampak positif yang terukur serta dapat menjadikan taman kehati menjadi tempat ecoeduwisata serta membantu memperbaiki kondisi hidrologis dan tutupan lahan area tersebut,” kata Jefri.

Dalam kesempatan terpisah Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, mengungkapkan bahwa Pertamina sebagai BUMN tidak hanya berperan dalam penyaluran energi kepada masyarakat, namun turut berkontribusi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals melalui program pelestarian lingkungan di wilayah Jawa Bagian Barat.

“Kami harap upaya ini tidak hanya berhenti di Pertamina dan DLH, namun kami turut mengajak masyarakat maupun pengunjung Taman Kehati dapat turut berkontribusi menjaga pelestarian lingkungan di wilayah Sumedang khususnya dan Jawa Barat secara umum,” ujar Eko.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Senin, 10 Februari 2025 - 18:32 WIB

Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB