DARA | GARUT – PT Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat memastikan stok LPG 3 kilogram di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam kondisi aman.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, menjelaskan, penyaluran LPG 3 kilogram pada bulan Februari rata-rata mencapai hampir 52 ribu tabung per hari.
Penyaluran tersebut meningkat dibandingkan penyaluran bulan Januari 2019 sebanyak 51 ribu tabung per hari. “Peningkatan penyaluran sudah dilakukan menjelang Hari Raya Imlek, di mana seperti tren sebelumnya selalu menunjukkan peningkatan kebutuhan di masyarakat. Sehingga kami melakukan extra dropping pada tanggal 4,5, dan 6 Februari,” ujar Dewi, Kamis (14/2/2019).
Dewi menambahkan, harga LPG bersubsidi itu di pangkalan wilayah Kabupaten Garut masih sesuai dengan Harga Eceran Terendah (HET) yang ditetapkan yakni Rp16.000 per tabung.
Untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram, Pertamina akan terus melakukan tinjauan kondisi di lapangan. Penyaluran LPG dilakukan melalui 30 agen dan 964 pangkalan yang tersebar di wilayah Kabupaten Garut.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, terlebih pada produk LPG subsidi 3 kilo diperuntukan bagi masyarakat miskin atau usaha mikro,” katanya.
Sementara, bagi warga yang memiliki daya beli, Pertamina telah menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram. “Serta ada LPG tabung biru 12 dan 50 kilo untuk usaha komersil,” ujarnya.
Pertamina berperan dalam melakukan penyaluran melalui Agen dan Pangkalan sebagai lembaga penjual resmi.***
Wartawan: Benny
Editor: Ayi Kusmawan