Pertamina Patra Niaga Perkuat Komitmen Terhadap Avtur Ramah Lingkungan di Asia Pacific Air Transport Forum 2024

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Dalam forum internasional ini, Pertamina Patra Niaga mendukung inovasi avtur ramah lingkungan yang sudah teruji kualitasnya.

DARA | Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) ambil bagian dalam Asia Pacific Air Transport Forum 2024 di Nusa Dua, Bali.

Dalam forum internasional ini, Pertamina Patra Niaga mendukung inovasi avtur ramah lingkungan yang sudah teruji kualitasnya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan awalnya menjelaskan sektor penerbangan memegang peranan penting dalam menghubungkan satu daerah dengan daerah lain.

Pertamina mendukung operasional penerbangan Indonesia dengan penyediaan avtur melalui 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan 5 kilang.

Riva melanjutkan, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan avtur berkelanjutan, yaitu Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur.

“Indonesia diberkahi dengan dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong keberlanjutan, termasuk bahan baku Sustainable Aviation Fuel (SAF),” kata Riva, Selasa (17/9/2024).

Sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia, Pertamina telah lama menyadari pentingnya dekarbonisasi dalam sektor penerbangan.

Riva mengatakan, industri penerbangan menyumbang 2-3% emisi CO2 global, untuk itu pengembangan bahan bakar berkelanjutan seperti SAF menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Riva menjelaskan, sejak 2010 Pertamina menjadi yang terdepan dalam melakukan inovasi bahan bakar ramah lingkungan.

“Sejak 2010, Pertamina telah menjadi yang terdepan dalam inovasi biofuel. Fokus awal kami pada pengembangan teknologi Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) menandai langkah awal yang penting dalam mengurangi emisi pada mesin diesel,” ujar Riva.

Inovasi bahan bakar ramah lingkungan yang dilakukan Pertamina berlanjut demi mencapai target nol emisi (Net Zero Emission/NZE) pada 2060.

Pada 2021, Pertamina melakukan terobosan dengan uji coba SAF pada pesawat militer dan pada 2023 diperluas ke pesawat komersial.

“Event Bali International Airshow ini menjadi awal bagi kami untuk lakukan komersialisasi Pertamina SAF. Sumber bahan baku kami yang beragam sangat penting untuk skalabilitas produksi SAF. Kami telah menjajaki berbagai sumber,” tutur Riva dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2024).

Pertamina menggunakan campuran minyak nabati dan used cooking oil (UCO) untuk diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan.

Selain itu, pengembangan strategis kilang biofuel Pertamina di Cilacap dan Dumai menjadi kunci untuk mencapai skala ekonomis dalam produksi SAF.

SAF yang disediakan Pertamina Patra Niaga juga memenuhi standar global seperti CORSIA oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), RefuelEU/Fit55 oleh Uni Eropa, Perdagangan Emisi UE/Inggris Raya, serta Tax Credit IRA USA.

“Inisiatif SAF kami lebih dari sekadar tonggak sejarah. Ini adalah komitmen dari Pertamina untuk memberi energi pada setiap perjalanan menuju penerbangan yang lebih efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pertamina siap memberikan solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan menjadi mitra dekarbonisasi dalam industri penerbangan,” tutur Riva.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National
Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping
Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan
Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar
CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:54 WIB

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:40 WIB

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:28 WIB

Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:43 WIB

Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Feb 2025 - 06:35 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Feb 2025 - 06:31 WIB

NASIONAL

Koarmada RI Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Muara Angke

Rabu, 26 Feb 2025 - 20:27 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi

Rabu, 26 Feb 2025 - 19:54 WIB