Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jabar atau bank bjb akan menggelar right issue atau pemesanan awal saham pada masa perdagangan 9-16 Maret 2022.
DARA – Dirut bank bjb Yuddy Renaldi optimis, investor bakal mengantri pembelian saham karena melihat kinerja bank bjb menjelang akhir tahun 2022 yang semakin moncer.
“Sampai 31 Oktober 2021, laba bersih bank bjb naik 24,8 persen (yoy) menjadi Rp1,6 triliun,” katanya dalam acara investor gathering bank bjb, Selasa (1/3/2022).
Yuddy Renaldi memaparkan sejumlah indikasi positif kemajuan itu terlihat dari laba bersih dan kredit yang meningkat hingga terus ditekannya non performance loan (NPL) bank bjb.
Total kredit tumbuh 5,9 persen menjadi Rp94,9 triliun, diantaranya ditopang dari kenaikan kredit konsumer sebesar 2,6% menjadi Rp61,1 triliun. Kini, bank bjb, entitas berkode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia itu memiliki aset Rp161,8 triliun.
Tak hanya itu, menurut Yuddy, bank bjb juga berhasil menekan tingkat kredit bermasalah atau non performing loan hingga sekitar 1,3 persen.
“Minggu depan, kita akan gelar analys meeting. Insya Allah, performa akan lebih baik di akhir 2021,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi jabarprov, Jumat (4/3/2022).
Meskipun analyst meeting baru akan digelar pekan depan, Yuddy sudah menunjukkan optimismenya. Dia berkeyakinan, dengan laporan keuangan yang pencatatannya sangat baik, laba bersih bank bjb tahun 2021 ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Karena itulah, dia menyatakan dengan kinerja keuangan dan rencana strategis yang dimiliki, pihaknya yakin right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) akan diminati kalangan investor.
“Saya ajak investor dan pemegang saham untuk tak pernah ragu mengambil HMETD. Kami mengajak yang belum, segera memiliki saham BJBR,” ujarnya.
Selain performa keuangan yang kinclong, Yuddy juga menyebutkan keinginan bank bjb menjadi bank hybrid terus dipacu. Menurutnya, hal ini akan menarik minat nasabah dari kalangan apa saja, baik konvensional maupun milenial.
Direktur Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier mengatakan pembangunan ekosistem digital itu merupakan komitmen yang segera terwujud.
Untuk itu, bank bjb bekerja sama dengan Amazon Web Service (AWS) dan PT DCI Indonesia Tbk (DCI) guna mendukung information technology (IT) digital enablement. Tak hanya itu, bank bjb pun meraih sertifikasi Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ISO 20000) dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISO 27001).
Sertifikat itu menunjukkan komitmen kuat dari bank bjb kepada nasabah untuk memberikan layanan terbaik yang didukung dengan keamanan informasi yang terstandarisasi dalam aspek confidentiality, integrity and availability di dalam penggunaan layanan digital banking.
“Super apps bjb DIGI ini sekarang dalam tahap tes terakhir. Kemungkinan akan dirilis Mei 2022, bersamaan dengan HUT bank bjb,” ujarnya.
Editor: denkur