Perselisihan antara sopir angkutan kota (angkot) dengan pengendara ojeg online (Ojol) di Kota Sukabumi berakhir damai.
DARA | Kedua pihak sudah bertemu dan berdamai. Dibuktikan dengan pernyataan bermaterai.
Pertemuan kedua pihak difasilitasi pihak Polres Sukabumi Kota dan Dishub Kota Sukabumi, Rabu malam (20/8/2024).
Berikut isi pernyataan perdamaian yang ditandatangani kedua pihak:
1. Permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan antara pihak ke I dan pihak ke II.
2. Bahwa untuk kerugian baik dari pihak ke I maupun pihak ke II akan diganti seluruhnya oleh pihak Dinas Perhubungan Kota Sukabumi.
3. Pihak ke I ataupun pihak ke II menjamin bahwa kesalahfahaman tersebut tidak akan terjadi kembali.
4. Kedua belah pihak akan menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Sukabumi Kota setelah kesalahafahaman ini selesia.
Sebelumnya, ratusan sopir angkot bentrok dengan ratusan pengemudi Ojol, di Jl R Syamsudin SH Kota Sukabumi, tepatnya di depan kantor Balai Kota Sukabumi, Rabu (20/8/2024).
Bentrokan terjadi saat ratusan sopir angkot menggelar aksi mogok massal. Namun, tiba-tiba datang sejumlah pengendara Ojol dari arah jalan Siliwangi.
Kedatangan para pengendara Ojol tersebut memancing amarah para sopir angkot, hingga terjadilah pemukulan.
Tak terima rekannya dipukuli, ratusan pengendara Ojol berdatangan hingga terjadilah kericuhan yang diwarnai aksi saling baku pukul.***
Editor: denkur