Home / Ads

Pertimbangan, Kunci Lolos PPDB 2019

Jumat, 14 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG  – Orang tua calon siswa diimbau mempertimbangkan SMA yang dipilih untuk anak dengan sebaik-baiknya.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, hal terpenting yang mesti dipertimbangkan orang tua siswa adalah jarak domisili ke sekolah yang diinginkan. Jarak tersebut menjadi kunci utama kelolosan siswa, setelah itu baru hasil ujian nasional (UN).

“Kalau nilainya sama, kemudian nanti yang dilihat siapa yang daftar paling dahulu. Tapi persoalan bukan itu. Persoalan itu kemungkinan terjadi sangat kecil,” kata Dewi, di SMA Negeri 2 Bandung, belum lama ini.

Yang paling penting itu. Lanjut dia, orang tua harus paham sekolah  yang paling dekat dengan domisili. Orang tua juga,  harus paham nilai anak.

“Baru kalau nilai anak bagus, boleh milih jalur kombinasi ataupun prestasi. Itu paling penting,” ujarnya.

Ia menyatakan, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat tidak bisa memuaskan semua pihak karena dalam PPDB edisi ini, hanya 34 hingga 40 persen lulusan SMP di Jawa Barat yang bisa masuk SMA negeri. Meski demikian, Dewi meminta orang tua siswa tidak perlu risau.

Dia menyarankan siswa tidak lolos pada sekolah pilihannya beralih ke SMA swasta. Apalagi, kualitas dan sarana prasarana SMA swasta di Jawa Barat tidak kalah dari SMA Negeri.

“Bagaimanapun PPDB sebuah sistem untuk mengantisipasi karena tidak bisa memuaskan semua pihak. Dar 774 ribu lulusan SMP, itu yang diterima di negeri sekisar 34 persen, maksimal 39 sampai 40 persen,” katanya.

Ia berharap, orang tua bisa legawa ketika anaknya tidak bisa diterima di negeri, bisa masuk ke sekolah swasta. “Semua anak bisa sekolah, semua bisa juara,” ujarnya.

Dewi juga mengimbau orang tua siswa yang mengambil jalur zonasi keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) tetap tenang ketika anaknya tidak lolos ke SMA negeri. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) untuk mewajibkan SMA swasta menerima siswa KETM dengan persentase sebesar 20 persen.

“Mereka harus gratis di swasta,” katanya.***

Wartawan: M Syafin Zaini | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB