Perumda Air Minum Tirta Raharja Perluas Jangkauan Pelayanan

Rabu, 1 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi (Foto: Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja)

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi (Foto: Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja)

Perumda Air Minum Tirta Raharja terus berupaya memperluas jangkauan pelayanan air bersih di wilayah timur Kabupaten Bandung.


DARA | Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan tender untuk pelayanan air bersih di wilayah timur Kabupaten Bandung, diantaranya Solokan Jeruk, Majalaya, Bojongsoang, Cicalengka hingga ke Rancaekek.

“Pengembangan pelayanan di wilayah timur itu merupakan peluang sekaligus tantangan, karena memang disana kan agak sulit sumber air bakunya, cuma satu dari sungai Citarum Hulu,” ujar Rudie di Soreang, Rabu (1/3/2023).

Menurut Rudie, pelanggan di wilayah timur sudah cukup banyak yaitu sekitar 46.000 Sambungan Rumah (SR), namun memang akan terus dilakukan pengembangan pelayanan termasuk untuk kawasan Transit Oriented Development (TOD) Tegalluar Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Ia mengungkapkan, sebenarnya dengan adanya TOD itu menjadi permasalahan tersendiri bagi pelayanan air bersih, dimana kebutuhan mereka itu tinggi sekali antara 70 hingga 100 liter per detik karena di kawasan tersebut bukan hanya ada stasiun saja, melainkan ada juga kawasan perdagangan, perkantoran, dan usaha lainnya yang sangat membutuhkan pelayanan air bersih.

“Mungkin 20 persen harus melayani TOD tetapi itu akan dilakukan secara bertahap, jadi kita tetap mencari solusi bagaimana caranya masyarakat dulu terlayani, baru setelah itu TOD,” kata Rudie.

Meskipun pelayanan air bersih akan terus dikembangkan oleh pihaknya, Rudie mengakui mereka kesulitan untuk menjangkau keseluruhan masyarakat karena berbagai faktor.

“Bagaima pun masyarakat masih tetap harus menggunakan air tanah (sumur domestik) karena kita nggak bisa mengcover semua,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan
Soroti Banjir Dayeuhkolot, Bey Machmudin: Perlunya Sinergitas antar Pemerintah
Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 27 Januari 2025
DP2KBP3A Bandung Barat Beri Pendampingan ASN Dispora, Korban KDRT Istrinya
Wujudkan PJU Ramah Lingkungan, Bupati Bandung Siap Gandeng Perusahaan Produk PLTS Lokal
Sungai Citepus Meluap Puluhan Rumah Terendam, Warga Panik Selamatkan Perabotan
Reddoorz Klim Berandil pada Pengingkatan Hunian Kamar Hotel
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 12:57 WIB

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Januari 2025 - 09:00 WIB

Soroti Banjir Dayeuhkolot, Bey Machmudin: Perlunya Sinergitas antar Pemerintah

Senin, 27 Januari 2025 - 08:54 WIB

Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari

Senin, 27 Januari 2025 - 06:41 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 27 Januari 2025

Minggu, 26 Januari 2025 - 16:09 WIB

DP2KBP3A Bandung Barat Beri Pendampingan ASN Dispora, Korban KDRT Istrinya

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB