“Kami ingin mereka menjadi generasi emas yang bukan hanya berprestasi di bidang pendidikan, tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi,” ujarnya.
DARA| Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni membuka Pesantren Kilat dan Ekonomi Kreatif untuk Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon, Senin (20/01/2025).
Hadir dalam pembukaan Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, serta berbagai tokoh penting dari berbagai instansi.
Kapolresta Cirebon Sumarni menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan kepada anak-anak yang selama ini berhadapan dengan hukum, agar mereka tidak lagi terjerumus dalam perilaku negatif.
“Kami ingin mereka menjadi generasi emas yang bukan hanya berprestasi di bidang pendidikan, tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi dan keterampilan dalam ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan ini dirancang untuk berlangsung selama lima hari, mulai 20 hingga 24 Januari 2024, dan akan mencakup berbagai materi yang bermanfaat. Di pagi hari, peserta akan mendapatkan pencerahan mental dan perilaku, di siang hari diberikan pelatihan kesadaran hukum, serta di sore hari akan dilatih dalam ekonomi kreatif dan ketahanan pangan. Malam harinya, peserta juga akan diberikan kegiatan untuk memperdalam iman melalui pengajian.
Dalam acara tersebut, Da’i Kamtibmas Polresta Cirebon, H.Muhammad Nur Maulana turut memberikan tausiyah yang penuh motivasi dengan harapan dapat membimbing para ABH untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, serta mengingatkan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kadisdik Kabupaten Cirebon, Ronianto, mengapresiasi langkah Polresta Cirebon dalam menyelenggarakan program ini.
“Kami berharap kegiatan ini bisa meredam perilaku negatif anak-anak yang sebelumnya terlibat persoalan hukum. Kami juga akan terus menggalakkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah agar anak-anak memiliki penyaluran aktivitas yang positif,” ungkapnya.
Editor: Maji