Dalam suasana yang penuh semangat, mereka terlibat dalam beragam kegiatan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi.
DARA | Dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang berharga, puluhan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) telah menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mengikuti kegiatan pada hari ketiga Pesantren Kilat Polresta Cirebon.
Kegiatan dimulai dengan tausiyah dari Ustad Abdullah, yang memberikan wawasan tentang hukum dan kebijaksanaan agama, menyoroti pentingnya menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Pesan moral yang disampaikan juga mengajak untuk menahan diri dari sifat pendendam yang dapat merusak hubungan antarmanusia.
Dalam sambutannya, Kasat Intelkam Polresta Cirebon, Kompol Joni Surya Nugraha, memberikan peringatan penting kepada para peserta agar menghindari perilaku melanggar hukum, dan lebih menghargai nilai-nilai kebaikan serta masa depan yang cerah yang masih menanti mereka.
Selain itu, Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Sujiani Dwi Hartati, menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua dan menghindari perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dengan tujuan memberikan bimbingan dan pembinaan, Pesantren Kilat ABH Polresta Cirebon menyelenggarakan berbagai kegiatan praktis, termasuk pelatihan ekonomi kreatif.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang lebih baik, siap menghadapi masa depan dengan lebih baik.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menegaskan pentingnya perubahan dan hijrah menuju perilaku yang lebih baik, khususnya bagi generasi muda sebagai pemimpin masa depan bangsa.
Pesan-pesan inspiratif yang disampaikan diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam perilaku dan mental para peserta.
Dengan dukungan dan bimbingan yang terus-menerus, diharapkan peserta Pesantren Kilat ABH Polresta Cirebon dapat tumbuh menjadi generasi muda yang lebih baik, mengambil arah yang positif dalam kehidupan mereka, dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat dan negara.***
Editor: denkur