DARA | CIREBON – Pesantren menjadi pilar akidah dan benteng moral bangsa. pesantren juga yang telah dan terus membantu pemerintah dalam pembangunan kualitas SDM.
“Bangunlah badannya, bangunlah jiwanya, akidahnya, yang kuat dan tidak tergoyahkan di segala situasi kondisi. Pesantren punya sejarah hebat,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat. Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) di Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, kemarin.
Melalui MQK, lanjut Uu, masing-masing santri akan menunjukkan kemampuan dalam membaca teks kitab kuning sebagai khazanah klasik dan rujukan umat Islam. Kitab kuning merupakan produk intelektual ulama yang pada umumnya berisi ajakan untuk mengamalkan Islam dalam bingkai berbangsa dan bernegara.
“Islam harus kita laksanakan secara kultural, secara struktural, dan perjuangan kiai di masa lalu kita teruskan saat ini,” kata Uu
Selain itu, Uu juga menyebut sejumlah program pembangunan keumatan tengah diupayakan Pemprov) Jawa Barat, di antaranya Satu Desa Satu Hafidz, English for Ulama, One Pesantren One Product (OPOP), dan Kredit Mesra. “English for Ulama agar ahli agama kita bisa mengkomunikasikan Islam yang wasathiah kepada dunia.”***
EDitor: Ayi Kusmawan