Dua pesohor berpengaruh akan bertarung di Pemilihan Presiden (pilpres) Filipina tahun depan. Dua tokoh itu datang aktor dan petinju terkenal dua.
DARA- Mantan aktor Filipina yang juga menjabat Wali Kota Manila Francisco Domagoson dengan nama panggung Isko Moreno akan bertarung dengan bintang tinju Manny Pacquiao (42). Keduanya sudah lama malang melintang di dunia politik.
Isko Moreno dan Pacquiao akan bersaing dengan mantan kepala kepolisian nasional Filipina Panfilo Lacson.
“Terimalah lamaran saya sebagai presiden Filipina. Saya mungkin tidak bisa menghadirkan pemerintahan yang sempurna untuk Anda, tapi bersama-sama kita bisa membuatnya lebih baik,” kata Domagoso, saat deklarasi di daerah kumuh Manila, dikutip dari Reuters, Rabu (22/9/2021).
Dia menjadi wali kota Manila pada 2019 setelah mengalahkan calon petahana. Pada 2016 dia gagal dalam pemilihan Senat. Hasil dari kepemimpinannya di Manila terlihat setelah meluncurkan kampanye bersih-bersih kota. Jalanan yang tadinya dipenuhi dipenuhi pedagang kaki lima kini tertib.
Domagoso melewati masa kanak-kanak dengan prihatin. Dia bekerja di restoran dan memulung untuk membantu orangtuanya. Kariernya berubah drastis setelah ada agensi yang menemukannya di pemakaman. Sejak itu dia terjun ke dunia hiburan hingga menjadi aktor pada 1990-an.
Jika Domagoso terpilih menjadi presiden, ada kemungkinan wakilnya bukan orang yang dia dukung, demikian pula sebaliknya.
Sementara itu Presiden Rodrigo Duterte akan maju kembali sebagai wakil presiden. Konstitusi di Filipina tak membolehkan presiden menjabat dua periode, melainkan hanya satu untuk masa jabatan 6 tahun.
Bintang tinju Manny Pacquiao (42) mengumumkan akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Filipina tahun depan. Salah satu faksi partai berkuasa, PDP-Laban, sepakat untuk mengusungnya sebagai calon presiden dalam sidang majelis nasional yang digelar, Minggu (19/9/2021).
“Saya seorang pejuang dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring,” kata Pacquiao, dikutip dari Reuters.
Pacquiao merupakan atlet tinju profesional peraih gelar juara dunia. Dia merupakan petinju Asia pertama yang meraih gelar juara dunia di delapan kelas berbeda.
Pada Juli, Pacquiao tersingkir dalam pemilihan ketua PDP-Laban. Meski demikian dia tetap punya pengaruh besar di partai itu dan dipercaya memimpin salah satu faksi.
Kekalahannya itu hanya beberapa pekan setelah perseteruannya dengan Presiden Rodrigo Duterte. Pacquiao menyabut Duterte terlalu lembek terhadap China soal sengeketa Laut China Selatan serta menuduh pemerintahannya korup.
Editor : Maji
