Petisi Boikot Saipul Jamil, KPAI: Itu Bentuk Tingginya Kesadaran Publik untuk Berpihak pada Korban

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedangdut Saipul Jamil bebas dari penjara (Foto: detikcom)

Pedangdut Saipul Jamil bebas dari penjara (Foto: detikcom)

Pedangdut Saipul Jamil baru saja bebas dari tahanan setelah lima tahun dipenjara karena kasus pedofilia. Keluar dari penjara ia disambut meriah, bahkan diarak bak pahlawan pulang dari medan perang.


DARA – Masyarakat pun geram dibuatnya. Menganggap berbagai pihak yang menyambutnya seperti tak menghormati para korban pedofilia yang Saipul Jamil lakukan.

Muncul pula petisi yang meminta agar stasiun TV memboikot Saipul Jamil. Itu dilakukan untuk menjaga kondisi psikologis korban. “Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia Tampil di Televisi Nasional dan YouTube” di situs change.org.

Dikutip dara.co.id dari Pikiran-Rakyat.com, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) langsung mengeluarkan pendapatnya. Seperti dikatakan Komisioner KPAI, Jasra Putra, kemunculan petisi merupakan bentuk dari tingginya kesadaran publik untuk berpihak pada korban.

Ini alarm positif untuk perlindungan anak di masa depan. Pesan kita adalah bagaimana setiap informasi publik yang disaksikan oleh anak-anak tidak mengandung konten-konten negatif,” kata Putra seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Senin, 6 September 2021.

Putra menyatakan kalau korban kekerasan terhadap anak termasuk pelecehan seksual. Membutuhkan waktu panjang untuk bisa kembali pulih dari trauma dan membutuhkan pendampingan cukup lama agar korban bisa hidup kembali dalam situasi normal.

“Kendatipun usia korban saat ini sudah melewati usia anak di atas (18 tahun), namun penyembuhan dari trauma korban pencabulan membutuhkan waktu yang cukup lama,” tuturnya.

Putra melihat kasus Saipul Jamil yang bebas dari penjara dengan ekspose penyambutan meriah akan menjadi berat bagi mereka korban kekerasan seksualnya, sbab hal itu berpotensi membuka kembali ingatan kejadian masa lalu yang tidak mudah dihadapi oleh korban.

“Sensitifitas dan penghormatan terhadap kepada korban perlu dilakukan dalam menjaga penyembuhan trauma yang mendalam.

“Agar masa sulit tersebut bisa dilalui secara baik,” ujarnya.***

Editor: denkur | Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Berita Terkait

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Selasa, 26 November 2024 - 09:37 WIB

Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 19:07 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB