Pembangunan Jalur Puncak II harus segera terealisasi, karena kemacetan di Jalur Puncak I berdampak terhadap pariwisata di Kabupaten Cianjur, terutama di kawasan Cipanas.
DARA | CIANJUR — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menginginkan jalur Puncak II yang terhubungkan dengan Kabupaten Bogor bisa segera terealisasi. Sering terjadi kemacetan di jalur Puncak I berdampak cukup signifikan terhadap tingkat hunian hotel maupun jumlah wisatawan.
Ketua PHRI Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja, mengatakan bukan rahasia lagi jika selama ini jalur Puncak kerap terjadi kemacetan. Apalagi bersamaan akhir pekan ataupun liburan panjang, kemacetannya kadang kala harus membuat sistem arus kendaraan dilakukan buka-tutup.
“Tentu semua sudah tahu, jalur Puncak itu merupakan titik kemacetan. Jawabannya bagi kami, jalur Puncak II harus segera direalisasikan. Lihat saja sekarang, ruas jalan di Puncak masih segitu-gitu saja, tapi jumlah kendaraan terus meningkat,” kata Nano, kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).
Seringnya macet kendaraan di jalur Puncak I berdampak terhadap kondisi pariwisata di Cianjur, terutama di kawasan Cipanas dan sekitarnya. Dalam kata lain, bisa dikatakan kondisi wisata di Cipanas stagnan yang satu di antaranya dipicu sering terjadinya kemacetan.
“Mudah-mudahan ada kebijakan dari pemerintah yang bisa mempercepat realisasi pembangunan jalur Puncak II,” ujarnya.
Menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2020, lanjut Nano, tingkat pemesanan hotel di wilayah Cipanas dan sekitarnya terpantau sudah mencapai 59 persen. Ia optimistis tingkat pemesanan kamar hotel mendekati Natal dan Tahun Baru 2020 akan terus meningkat.
“Kalau melihat year to date, hingga sekarang pemesanan kamar hotel baru 59%. Tapi itu masih terus berjalan. Biasanya pada 15 Desember, pemesanan kamar hotel akan mencapai 100%,” katanya.
Sebelumnya, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, sering berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat terkait rencana pembangunan jalur Puncak II. Terbaru, Herman berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar) yang dihadiri semua bupati dan wali kota se-Jawa Barat, di Cipanas, Cianjur, pekan lalu.
“Insya Allah pada 2020 kami sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk pembangunan jalur Puncak II untuk panjang jalan 4 kilometer. Sisanya mudah-mudahan dialokasikan pada 2021,” ujar dia.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan