Piknik Boleh Saja, Asal Patuhi Aturan Ini

Senin, 21 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situ Patenggang (Foto: serbabandung.com)

Situ Patenggang (Foto: serbabandung.com)

Piknik ke kawasan Kabupaten Bandung tidak diwajibkan menunjukan hasil rapid antigen, kata Pj Sekda Kabupaten Bandung, Tisna Umaran. Tapi, patuhi ketentuan ini!


DARA | BANDUNG – “Jadi boleh saja, tapi tertib di tempatnya. Pihak pengelolanya juga harus mensetting antisipasi bila terjadi lonjakan jumlah pengunjung,” ujar Tisna di Soreang, Senin (21/12/2020).

Kata Tisna, perayaan tahun baru yang menimbulkan kerumunan dan sebagainya, akan dilarang. Pihak kepolisian juga tidak akan menerbitkan ijin keramaian.

“Tapi untuk proses ibadahnya ke gereja dan sebagainya itu tidak kita larang, justru kita dukung,” katanya.

Paling penting, ungkap Tisna, semua pihak harus menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

Sementara itu, Kabid Promosi Wisata dan Ekraf Disparbud Kabupaten Bandung, Vena Andriawan mengimbau seluruh destinasi wisata mengetatkan protokol kesehatan.

Terkait statement Gubernur Jawa Barat yang mewajibkan wisatawan yang datang ke daerah zona merah membawa hasil rapid antigen, Vena mengatakan, Kabupaten Bandung berada dalam zona orange.

“Meski zona orange, ya harus waspada. Karena kita tidak tahu orang yang tadinya mau datang ke kota ternyata harus swab dan sebagainya, ya udah weh ke kabupaten. Akhirnya, kita jadi numpuk, ini juga perlu penanganan dari sekarang,” tutur Vena.

“Mungkin akan disampaikan juga ke satgas mengenai nanti libur natal, protapnya seperti apa. Apakah mulai diberlakukan sama, meski kita bukan red zone, tapi penanganannya kurang lebih sama,” imbuh Vena.

Vena mengungkapkan bahwa peringatan tahun baru ditiadakan. Artinya, tidak boleh merayakan tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB