Piknik ke Pangandaran Siap-siap PeduliLindungi, Sertifikat Vaksin pun Diperiksa

Kamis, 30 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Scan code QR aplikasi PeduliLindungi (Foto: Dok ITDC)

Scan code QR aplikasi PeduliLindungi (Foto: Dok ITDC)

Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan menerapkan kebijakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lokasi objek wisata. Tujuannya memastikan wisatawan tidak terpapar Covid-19.


DARA – Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana, saat dihubungi mengatakan, saat ini satgas masih dalam proses persiapan.

Menurut rencana penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan diberlakukan di beberapa objek wisata utama di Pangandaran.

“Kita masih proses, namun belum akan diberlakukan pekan ini, kan harus ada teknis yang dipersiapkan,” ujar Suheryana, Kamis (30/9/2021).

Lebih lanjut Suheryana menuturkan, meski aplikasi PeduliLindungi masih dalam persiapan, objek wisata Pangandaran tetap dibuka, namun dengan syarat wisatawan yang datang harus sudah divaksin, dibuktikan dengan sertifikat vaksin.

“Wisatawan harus sudah divaksin, nantinya ada petugas yang memeriksa sertifikat (vaksin), di setiap pintu masuk,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachman mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat perihal kebijakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di beberapa lokasi objek wisata.

Untung menuturkan, dinas pariwisata sudah melakukan koordinasi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) terkait kebijakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Kedepannya penerapan penggunaaan aplikasi PeduliLindungi, akan diberlakukan di seluruh hotel dan restoran yang ada di Pangandaran.

“Penggunakan PeduliLindungi, kan tertuang di Inmendagri, tujuannya supaya pariwisata tetap aman di masa pandemi,” ujar Untung.

Senada dengan kadis pariwisata, ketua PHRI cabang Pangandaran, Agus Mulyana menuturkan, saat ini hotel dan restoran di pangandaran masih belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dikarenakan masih dalam proses oleh pemkab.

Agus mengatakan, sistem aplikasi PeduliLindungi belum akan diterapkan pada akhir pekan ini, disebabkan insfrastuktur yang ada belum sepenuhnya siap. Namun, kedepannya seluruh hotel dan restoran pasti akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Kan, harus disiapkan dulu QR Codenya,” kata Agus.

Lebih lanjut Agus menuturkan, meskipun PeduliLindungi belum digunakan, pemeriksaan wisatawan yang datang sudah cukup ketat. Pasalnya, disetiap pintu masuk objek wisata, petugas selalu memeriksa sertifikat vaksinasi wisatawan.

Agus mengakui, membludaknya wisatawan pada pekan pertama dan kedua di awal pembukaan sempat menjadi sorotan pemerintah pusat. Oleh karena itu, ia meminta, semua pihak untuk menerapkan prokes sesuai aturan.

“Daripada nanti jadi boomerang, banyak tamu, euforia, justru bisa ditutup lagi, itu kita tidak mau,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:37 WIB

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru