Pilbup Bandung Barat, Pemuda Pancasila Minta Parpol jangan Hanya Target Menang

Kamis, 27 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deniswara pada saat raker PP Bandung Barat (Foto: Istimewa)

Deniswara pada saat raker PP Bandung Barat (Foto: Istimewa)

Koalisi partai politik (parpol) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini belum juga menentukan pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati yang bakal diusungnya.

DARA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB, bakal menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tersebut, pada 27 November 2024.

Menyikapi fenomena menjelang Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tersebut, Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) KBB, Deniswara berpendapat jika peran parpol dalam menentukan masa depan KBB sangat dominan.

Karena parpol yang menawarkan jagoannya untuk terjun di kontestasi politik kepada masyarakat.

Maka, ia berharap penuh agar papol dalam mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati tidak hanya menargetkan menang saja.

“Jangan kumaha engke (bagaimana nanti), yang penting asal menang. Tapi parpol harus bertanggung jawab keberlangsungan daerah ini ke depannya,” ujar Deniswara, saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).

“Parpol pengusung harus memiliki tolok ukur jelas terhadap orang yang diusungnya,” imbuhnya.

Selain memiliki integritas tinggi terhadap tugasnya, calon Bupati dan Wakil Bupati Barat yang diharapkan punya potensi untuk membawa perubahan.

“Bupati dan wakil bupati yang kita harapkan, harus memiliki basic pemerintahan, menguasai kondisi politik dan bisa memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Hal itu lanjut Deniswara, sebagai bekal mereka sendiri untuk menjalankan roda pemerintahan demi membawa kemajuan daerah.

Tentunya, sesuai harapan masyarakat bahwa Bandung Barat bisa lebih makmur dan pembangunan merata di berbagai bidang.

Selain berharap banyak terhadap parpol dalam kontek Pilkada Bandung Barat ini, Deniswara juga meminta agar masyarakat juga menyadari tentang kontribusinya dalam menentukan masa depan daerah.

Hendaknya, masyarakat tidak salah memilih calon pemimpinnya tersebut. Karena walau bagaimanapun imbas dari salah pilih, kembali lagi kepada masyarakat.

“Jangan sampai kaduhung kareureuhnakeun (menyesal kemudian). Pilihlah calon pemimpin yang bisa membawa kemaslahatan dunia akhirat,” tuturnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 23 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB