Di hari Lebaran, meja makan di rumah tentu akan penuh dengan berbagai hidangan khas yang menggugah selera. Makanan dan kue kering serta minuman manis tersaji dan menunggu untuk disantap.
DARA- Namun, apakah makanan Lebaran tersebut cukup sehat untuk ibu hamil? Di satu sisi, Anda tak ingin ketinggalan menikmati makanan Lebaran. Di sisi lain, rasa bingung kerap muncul ketika hendak menyantapnya, mengingat pola makan harus dijaga selama hamil.
Jangan khawatir, Anda tetap dapat menikmati makanan Lebaran yang tetap sesuai panduan makan ibu hamil. Berikut beberapa tips makanan sehat untuk ibu hamil saat Lebaran:
1. Boleh Makan Makanan Berlemak dengan Syarat
Opor ayam, gulai ikan, rendang, ketupat sayur, dan makanan bersantan lainnya pasti tersaji saat Lebaran. Makanan tersebut tinggi akan lemak yang penting untuk perkembangan sistem saraf janin.
Ikan, daging, dan ayam juga mengandung protein dan mikronutrien seperti asam folat, kalsium, dan zat besi yang juga vital untuk kesehatan kehamilan. Karena itu, ibu hamil boleh saja mengonsumsi makanan Idul Fitri tersebut.
Akan tetapi, hindari mengonsumsi makanan berlemak dan bersantan beberapa hari berturut-turut. Kelebihan lemak juga tidak baik untuk ibu hamil, karena dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga obesitas.
2. Atur Porsi Makanan
Hati-hati dengan anggapan ”Ibu hamil makan untuk dua orang.” Karena, jika diartikan tidak tepat, hal ini dapat membuat ibu makan tanpa batas dan berakibat pada berbagai masalah seperti obesitas atau diabetes pada kehamilan.
Meskipun Anda memang harus makan lebih banyak dan lebih padat nutrisi, sebaiknya tetap atur porsi agar tidak berlebihan. Makanlah setidaknya 3 kali sehari makan utama, dengan 2 kali camilan sehat.
3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Banyaknya makanan Lebaran membuat ibu hamil lupa untuk makan sayur dan buah. Padahal, sayur dan buah sangat penting khususnya untuk ibu hamil.
Sayuran hijau kaya akan vitamin E, vitamin B, dan asam folat yang penting untuk perkembangan saraf janin. Selain itu, serat di dalam sayur juga baik untuk melancarkan pencernaan ibu hamil yang rentan mengalami konstipasi alias sembelit.
Karena itu, usahakan selalu mengonsumsi sayur dan buah setiap hari sebagai panduan makan ibu hamil.
4. Konsumsi Kacang-Kacangan Utuh
Kacang-kacangan utuh (whole grains) baik untuk ibu hamil karena kaya akan serat, vitamin, dan protein. Selain itu, berbagai mineral pun terkandung di dalam kacang-kacangan.
Saat Lebaran, tips makanan sehat untuk ibu hamil yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi kacang-kacangan utuh dan golongan serealia, seperti oat, quinoa, kacang kenari, kacang mede, kacang almond, dan sebagainya.
5. Batasi Makanan dan Minuman Manis
Camilan Lebaran seperti nastar, putri salju, kue lapis, serta minuman manis seperti sirop, es buah, dan es campur tetap boleh dikonsumsi ibu hamil, asal tidak berlebih!
Kelebihan gula saat hamil dapat mencetuskan penyakit gula dalam kehamilan (diabetes gestasional). Hal ini bisa mengakibatkan bayi lahir besar (makrosomia) dan mengalami berbagai komplikasi lainnya seperti persalinan macet.
Oleh karena itu, saat waktu ngemil, jangan konsumsi kue kering sebagai camilan utama. Tetap selingi dengan buah dan camilan sehat lainnya seperti yoghurt atau keju.
6. Jangan Lupa Minum Air Putih
Panduan makan ibu hamil berikutnya agar tetap sehat selama Lebaran adalah konsumsi air putih yang cukup. Ibu hamil baiknya mengonsumsi setidaknya 1,5-2 liter air putih per hari.
Hindari minuman bersoda atau minuman manis. Biasanya minuman tersebut mengandung gula yang tinggi.
7. Konsumsi Suplemen Sesuai Anjuran Dokter
Umumnya dokter akan memberikan suplemen atau obat selama kehamilan, seperti suplementasi asam folat, zat besi, kalsium, atau omega-3.
Jangan sampai Anda terlewat untuk mengonsumsi suplementasi tersebut selama Lebaran demi kelancaran pertumbuhan dan perkembangan janin.
Itulah beberapa tips makanan sehat untuk ibu hamil selama Idul Fitri. Kondisi hamil bukanlah halangan untuk menikmati momen dengan berbagai menu khasnya. Santaplah makanan Lebaran dengan mengikuti panduan makan ibu hamil.
Bila ingin tanya lebih lanjut seputar gizi ibu hamil, konsultasi kepada dokter kandungan via Live Chat di aplikasi KlikDokter.
Editor: Maji| Sumber : Klikdokter.com
