Pilkada 2020 Cianjur, Mungkinkah Golkar dan Demokrat Berkoalisi? Ini Penjelasannya

Jumat, 20 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda

Foto: Purwanda

DARA | CIANJUR– Menjelang Pilkada Cianjur 2020, Partai Golkar membuka peluang berkoalisi dengan Partai Demokrat. Kedua partai ini bahkan mengaku memiliki chemistry yang baik.

“Kami dengan Partai Golkar sudah terjalin chemistry yang kuat dengan dua kali berkoalisi, salah satunya di Pilgub Jabar. Hal ini terbukti cukup signifikan mendongkrak suara di Cianjur,” ujar Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Denny Aditya, kepada wartawan, Jumat (20/9/2019).

Menurut Denny, politik di Kabupaten Cianjur menjelang pilkada sangat dinamis. “Kami berprinsip One Ticket One Goal (satu tiket satu tujuan) menuju Pilkada 2020,” ujarnya.

Partai Demokrat, menurut Denny, belum berpikir untuk membuka pendaftaran bakal calon seperti partai lain, sebab partai berlambang segitiga mercy ini lebih memprioritaskan kader internal.

“Belum ada petunjuk mengarah ke pendaftaran, sebab kami sudah memiliki kader partai yang ditunjuk untuk maju dalam pilkada ini,” tandas Denny.

Pernyataan Partai Demokrat tersebut diamini Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin. Menurut Mulyana, Partai Golkar dan Partai Demokrat menemukan kesepahaman untuk membentuk koalisi.

“Kami terus menjalin komunikasi dengan semua partai untuk membentuk koalisi, termasuk dengan Partai Demokrat. Komunikasi ini perlu dijalin karena Partai Golkar tidak bisa mengusung calon sendirian, harus berkoalisi,” tutur Mulyana.

Mulyana juga menegaskan bahwa Partai Golkar belum melakukan penjaringan bakal calon karena masih menunggu juklak dan juknis dari DPP.

“Kalau komunikasi terus dilakukan, namun soal penjaringan bakal calon kami masih menunggu petunjuk dari pusat,” jelasnya.

Namun, baik Denny maupun Mulyana sepakat prioritas mendukung calon dari kader partai atau dari kalangan politisi.

“Nanti kita akan melakukan survei popularitas dan elektabilitas. Namun, selain dua faktor tersebut, Partai Golkar juga menekankan pada prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela (PDLT),” tandas Mulyana.

Wartawan: Purwanda/Editor: denkur

Berita Terkait

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Apel Pagi, Bupati Sukabumi Bahas Isu Strategis dan Pelayanan Publik
Pemdaprov Jawa Barat Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun
Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 19:46 WIB

Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB