PDI Perjuangan menargetkan kemenangan kembali di Pilkada Kabupaten Cirebon. Strategi dan persiapan matang terus dilakukan.
DARA | Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST, menegaskan Kabupaten Cirebon salah satu basis terkuat PDI Perjuangan di Jawa Barat.
“Kabupaten Cirebon sejak dulu adalah basis PDI Perjuangan. Beberapa kali Pilkada berhasil dimenangkan oleh kami, termasuk kemenangan di Pileg tahun ini dengan raihan 13 kursi di parlemen,” ujar Bambang.
Format persiapan yang dilakukan, lanjut Bambang akan sedikit berbeda. Konsolidasi internal menjadi fokus utama untuk menggerakkan seluruh instrumen pemenangan. Terpenting sekarang tetap fokus dan tidak terganggu oleh dinamika internal.
Bambang meminta seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon tidak resah atas mundurnya salah satu pengurus yang mendaftar di partai lain, yakni mantan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi.
“Mundur dan maju adalah hak setiap calon. PDI Perjuangan sudah memberikan ruang untuk berekspresi dan berjuang untuk kepentingan rakyat,” kata Bambang.
Menyinggung tindakan Ayu, Bambang menilai manuver tersebut sebagai strategi biasa dalam dinamika politik kekinian.
“Biasa saja, bukan hal yang luar biasa. Fokus kita tetap pada pemenangan Pilkada, biarkan mereka yang melakukan manuver,” katanya.
Bambang juga menekankan pentingnya figur yang tepat dalam memenangkan kontestasi politik. PDI Perjuangan akan melakukan survei untuk melihat elektabilitas dan popularitas tokoh-tokoh potensial yang akan maju sebagai Bupati atau Wakil Bupati.
“Kita akan menentukan figur dengan kedalaman dan berbagai indikator, sehingga bisa mendapatkan calon pimpinan yang mampu menyelesaikan seluruh persoalan yang ada,” ujarnya.
Dengan strategi yang matang dan fokus yang terjaga, PDI Perjuangan optimis meraih kemenangan di Pilkada Kabupaten Cirebon dan terus berjuang demi kepentingan rakyat.***
Editor: denkur