Pilkada Kabupaten Bandung. Surat suara mulai dilipat. 400 orang dilibatkan di situ dengan honor per lembar Rp100. Dibayar per line atau per grup.
DARA | BANDUNG – Demikian kabar terbaru dari KPU Kabupaten Bandung sebagaimana diutarakan bagian umum, Ira Mutia.
Pelipatan surat suara digelar di gudang logistik KPU Kabupaten Bandung yakni di Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ira Mutia mengatakan, pelipatan surat suara itu dilakukan sejak Minggu (15/11/2020) dan ditargetkan selesai Rabu (18/11/2020).
“Untuk honor kira-kira Rp100 per lembar surat suara. Sedangkan untuk pembayarannya per line atau per grup,” ujar Ira saat wawancara di gudang logistik KPU Kabupaten Bandung, Katapang, Senin (16/11/2020).
Memastikan keamanan, agar terhindar dari tindakan pembajakan atau duplikasi, kata Ira, ada beberapa aturan yang dibuat. Misalnya, membolehkan media mengambil gambar, hanya kondisi atau suasana saat kegiatan pelipatan surat suara. Tidak diperbolehkan memotret gambar surat suara. Selain itu, di tempat pelipatan suara juga ada pihak kepolisian dan juga pengawas dari KPU.
“Dicek, setiap pagi kita menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, thermo gun, disemprot disinfektan, digeledah, perhiasan, tidak boleh berkuku panjang, dan tidak boleh membawa handphone, takut ada yang duplikasikan surat suara,” tutur Ira.
Ira mengungkapkan, hari pertama sudah 600 ribu lembar surat suara. Namun, targetnya per hari itu 800 ribu surat suara.
Kata Ira, sudah ada 51 lembar surat suara yang rusak. Pelipatan surat suara ini dimulai dari pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB
“Tapi kan kotak yang sudah diambil sebelum jam 16.00, harus dibereskan. Jadi bisa saja selesai pelipatan itu baru jam 15.00 atau lebih, sisanya untuk beres-beres,” jelas Ira.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya bekerjasama dengan Damkar dan petugas kesehatan. Apalagi kegiatan pelipatan surat suara ini melibatkan banyak orang.
“Untuk lintasan ini (jalan) juga kita semprot dengan disinfektan untuk pencegahan covid-19. Kita juga bekerjasama dengan dinas pertanian, untuk penyemprotan,” ujar Ira.***
Editor: denkur
