Partai Kebangkitan Bangsa Sukabumi tetap berkomitmen dan tidak berubah mengusung Adjo Sarjono sebagai Calon Bupati Sukabumi, sehingga tidak akan menggelar penjaringan bakal caon di Pilkada tahun ini.
DARA | SUKABUMI – “Sesuai dengan komitmen awal tujuh bulan lalu, bersama dengan Partai PPP dinamai koalisi “Hejo Ludeung” tetap mengusung Ajdo Sarjono menjadi F1,” ujar Asep, Ketua PKB Sukabumi, di Sekeretariat PKB Kabupaten Sukabumi, Jum’at (17/01/2020).
Koalisi “Hejo Ludeung”, kata Asep, diambil dari bahasa Sunda yakni Hejo berarti Hijau dan Wani itu berani. “Ya kita berangkat dari koalisi partai hijau, yakni PKB dan PPP. Bahkan, koalisi ini sudah disampaikan ke DPP PKB untuk mendukung Adjo,” ujarnya.
Karena melihat kesolidan koalisi ini, DPP mengisntruksikan agar PKB Sukabumi tidak melakukan penjaringan karena sudah ada calon bupati yang dianggap layak untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 ini.
Untuk keputusan partai, dalam pengusungan Adjo, PKB nanti melalui musyawarah pimpinan. Sedangkan untuk partai PPP rencanannya akan dilaksanakan besok, Sabtu (18/01/2020) melalui musyawarah kerja di Sagaranten.
“PKB dalam bulan ini akan melaksanakan Muspim. Kalau PPP besok, Mukernya Insha Allah untuk memutuskan usungan kepada Adjo,” ujar Asep seraya menambahkan, upaya memuluskan Adjo menjadi Calon Bupati Sukabumi, sudah melakukan komunikasi dengan lintas partai.
“Meski dengan koalisi Hejo Ludeung, sudah bisa masuk secara aturan KPU. Namun, untuk meraih kemenangan PKB tetap akan berkoalisi dengan sejumlah partai lain dan membuka komunikasi politik secara intens dengan sejumlah partai,” tambah Asep.
Secara blak -blakan, Asep juga mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi politik terutama dengan partai pemenang Pemilu kemarin yakni Gerindra. “Ya pihak kami berharap Pak Yuda, Ketua Gerindra menjadi wakilnya Pak Adjo,” ujarnya.***
Wartawan: Riri | Editor: denkur