Pilkades serentak tinggal dua hari lagi. Tepatnya 20 Oktober 2021. Polresta Bandung terjunkan 1.144 personel untuk melakukan pengamanan.
DARA – Dari jumlah itu, 667 unsur Polresta bandung, 210 personel Polda jabar dan 267 dari instansi lain.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pilkades serentak akan berlangsung di 49 desa di 24 kecamatan.
“Semuanya sudah matang. Bersama Forkopimda dan unsur kecamatan, kami sudah melakukan evaluasi, baik dari kesiapan personel hingga capaian vaksinasi di setiap daerah,” ujar bupati usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2021 di Dome Balerame, Soreang, Senin (18/10/2021).
Vaksinasi di desa penyelenggara pilkades pun sudah mencapai hampir 70 persen.
“Saya merasa tenang, karena ada beberapa desa yang pelaksanaan vaksinnya mencapai 60 persen, bahkan ada yang sudah 70 persen,” ujarnya.
Bupati mengajak masyarakat turut menyukseskan pilkades, dan mengimbau ikut menjaga keamanan wilayah.
“Tanggal 20 nanti adalah hari libur. Jadi, silakan datang ke TPS, tentunya dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan, agar pilkades serentak dapat dilaksanakan dengan sukses tanpa ekses,” kata bupati.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan menjelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan jajaran TNI dan pemerintah daerah untuk mempertahankan kondusifitas pada daerah penyelenggara pilkades.
“Terkait pengamanan, kami koordinasi dengan Pak Dandim agar kondisi di luar sana kondusif. Sebagaimana kita lihat, sekarang kekuatan kurang lebih sekitar 700an, ditambah lagi nanti dari Brimob dan Sabhara Polda. Personel yang ada akan kita maksimalkan. Sehingga wilayah yang sudah kondusif seperti sekarang ini, kita pertahankan tetap kondusif,” kata kapolresta.
Tingkat kerawanan pada pelaksanaan pilkades, lanjut Hendra, cukup tinggi, sehingga beserta jajarannya akan memberikan perhatian pada 49 desa penyelenggara pilkades.
“Saya mengkategorikannya semua harus diperhatikan. Karena di desa itu tingkat kerawanannya cukup tinggi, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kami juga harus memberi perhatian kepada semua kontestan di semua desa. Prokes (protokol kesehatan) juga akan kami tingkatkan, salah satunya besok akan ada swab antigen bagi petugas keamanan atau petugas penyelenggara untuk memastikan dalam kondisi sehat,” ujar kapolresta.***
Editor: denkur