Pilkades Rasa Pilpres… di Pasirwangi Penghitungan Suara Gunakan Sistem Real Count

Selasa, 8 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Pasirwangi, Saeful Hidayat, menjelaskan tentang terobosan terbaru dengan membuat sebuah fitur Real Count pilkades (Foto: Andre/dara.co.id)

Camat Pasirwangi, Saeful Hidayat, menjelaskan tentang terobosan terbaru dengan membuat sebuah fitur Real Count pilkades (Foto: Andre/dara.co.id)

Pilkades di Pasirwangi memiliki cara tersendiri, yaitu menggunakan penghitungan cepat, real count, sehingga tidak membutuhkan waktu lama hasilnya bisa diketahui secara internal.


DARA – Camat Pasirwangi, Garut, Saeful Hidayat, mengatakan, untuk memudahkan memantau pelaksanaan pilkades, pihaknya meluncurkan terobosan terbaru dengan membuat sebuah fitur Real Count yang merupakan bagian dari pelayanan digital pada aplikasi One Touch Service.

“Di Kecamatan Pasirwangi, ada tujuh desa yang melaksanakan pilkades. Dalam rangka monitoring perolehan suara tingkat partisipasi dan juga laporan kejadian pelaksanaan Pilkades, maka kita membuat aplikasi untuk monitoring pelaksanaan Pilkades,” ujarnya saat monitoring kegiatan pilkades di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Selasa (8/6/2021).

Menurut Saeful, dalam aplikasi ini terdapat informasi terkait calon-calon dari beberapa desa yang akan dipilih oleh masyarakat. Seperti di Desa Pasir Kiamis ada 3 calon, Padamukti 5 calon, Sinarjaya 3 calon, Padasuka 5 calon, Talaga 5 calon, Padamulya 3 calon, dan Karyamekar 5 calon.

“Jadi bagaimana pelaksanaannya monitoring ini, yang pertama di sini sudah tertera nama-nama menunya. Disini ada menu untuk desa, di sini jiga sudah tergambar setiap calon,” ujarnya.

Tak hanya terkait informasi calon kepala desa, lanjut Saeful, aplikasi ini juga menampilkan keadaan di setiap TPS (Tempat Pemungumaupun Suara), sehingga jika ada kejadian-kejadian atau terjadi pelanggaran prokes maupun kerumunan akan bisa segera diketahui.

“Disini sudah ada report-report dari setiap TPS. Di sini ada kerumunan warga, aman terkendali, dan sebagainya, ini foto-fotonya di report disini. Nah, selain ini juga kita akan melihat tingkat partisipasinya,” katanya.

Guna mempermudah dalam hal perhitungan suara, tambah Saeful, pihaknya juga telah memasang operator di setiap TPS. Maka dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa melihat langsung perhitungan suara dengan cepat dalam kurun waktu paling lambat 3 jam.

“Kita sudah memasang semua operator untuk semua TPS. Jadi, nanti setelah penghitungan suara, mudah-mudahan semua laporan itu bisa langsung tersajikan di aplikasi ini, dan rencananya penutupan jam 1 mungkin paling lambatnya jam 2 atau jam 3, report ini sudah terisi,” ucapnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD
Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:31 WIB

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Berita Terbaru