Pilkades Serentak, Begini Persiapan Pemerintah Kabupaten Subang

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dispemdes Kabupaten Subang, Nana Mulyana

Kepala Dispemdes Kabupaten Subang, Nana Mulyana

Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Subang tinggal beberapa bulan lagi. Ada 58 desa yang akan menggelar pesta demokrasi tingkat desa itu. Lalu, apa persiapan pihak instansi terkait?


DARA | SUBANG – Kepala Dinas Pemerintahan Desa (Dispemdes) Kabupaten Subang, Nana Mulyana, mengatakan, 58 Desa yang akan menggelar pilkades itu tersebar di 25 kecamatan.

Persiapan yang sudah dilakukan, pihak Pemerintah Subang mempersiapkan anggaran dari APBD dan APBN juga APBDes.

“Untuk pilkades nanti, kita sudah mengajukan anggaran dengan komposisi jumlah pemilih. Kemudian juga dari aspek regulasi, kita sudah persiapkan terutama dengan terbitnya perbup tentang pilkades,” kata Nana Mulyana, kepada dara.co.id, saat di Ruangan Kantor Dispemdes Subang, (Selasa (08/12/2020).

Menurutnya, sumber dana untuk pilkades dari APBN dan APBD, juga dari APBDes.

“Pembiayaan tersebut dihitung dari banyaknya jumlah pemilih di setiap desa. Itu untuk menghindari adanya pungutan terhadap para calon kepala desa,” ujarnya.

Nana juga mengatakan, anggaran selain dari APBD dan APBN, dari APBDes juga harus masuk. Terutama dari APBD, memang dibutuhkan oleh panitia karena ada beberapa hal yang perlu dibantu oleh APBD.

“Karena sekarang ada undang-undang bahwa pilkades dibiayai oleh APBN dan APBD. Hal tersebut untuk menghindari tidak boleh ada lagi pungutan biaya langsung dari calon. Selain itu saya juga sudah menyampaikan kepada kepala desa terutama desa-desa yang akan melaksanakan pilkades supaya menganggarkan dari APBDes,” imbuhnya.

Selain itu Nana juga menegaskan, karena tidak bisa memprediksi kapan berakhirnya pandemi Covid-19, dalam pelaksanaan pilkades serentak nanti akan memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat.

“Diupayakan dalam pelaksanaan pilkades nanti, kita akan berjalan dengan tak melupakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Mudah-mudahan menginjak tahun 2021 itu, virus pandemi Covid-19 sudah lenyap dari bumi pertiwi ini,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB