Pilkades Serentak di Cianjur masih Gunakan Surat Suara

Jumat, 26 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Purwanda

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR — Pemkab Cianjur, Jawa Barat masih akan menggunakan cara manual dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Meskipun tidak menutup kemungkinan ke depan pelaksanaannya dilakukan secara digital seperti di beberapa daerah lain di Indonesia.

“Di kita (Cianjur) masih belum menggunakan cara digital (e-Pilkades) dalam pelaksanaan Pilkades, dan masih menggunakan surat suara dalam pelaksanaannya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, kepada wartawan, Jumat (26/7/2019).

Pilkades serentak di Kabupaten Cianjur akan digelar di 248 desa, 23 Februari 2020. Sesuai ketentuan, tahapan Pilkades serentak dimulai enam bulan sebelum pelaksanaan. “Jadi tahapan mulai dilaksanakan sekitar Oktober,” ujarnya.

Mengawali tahapan, lanjut Danial, harus dibentuk terlebih dulu Panitia Pilkades. Dilanjutkan dengan berbagai bimbingan teknis pembekalan para Panitia Pilkades.

“Kemudian masuk pada tahapan pendaftaran bakal calon, penjaringan, hingga proses penetapan bakal calon menjadi calon hingga pelaksanaannya pada Februari 2020,” katanya.

Secara teknis, menurut  Danial, di setiap desa nanti akan diatur tempat pemungutan suara. Artinya, Pilkades sekarang tidak lagi terpusat pelaksanaannya di satu titik.

“Minimal 3 TPS di satu desa yang melaksanakan Pilkades. Jadi bisa lima (TPS), bisa tujuh (TPS), disesuaikan dengan kemampuan keuangan desanya,” katanya.

Berkaitan dengan jumlah calon yang akan mencalonkan diri pada Pilkades, masih menurut dia, aturan mensyaratkan minimal dua orang. Jika hanya terdapat  satu orang calon, maka Panitia Pilkades berhak membuka kembali pendaftaran.

“”Ketika hanya terdapat satu calon, harus dibuka lagi pendaftaran. Kalau masih saja setelah dibuka kembali pendaftaran terdapat satu orang calon, maka akan diikutsertakan pada Pilkades berikutnya,” ujar Danial.

Tujuan dilaksanakannya pemungutan  suara berbasis TPS, lanjut dia lagi, didasari pertimbangan, di antaranya untuk menjaring aspirasi pemilih lebih banyak, menghindari mobilisasi massa, serta menghindari permasalahan seandainya terjadi perolehan suara secara draw (seri).

“Kalau draw lebih dari 3 TPS, itu tidak usah diulang. Nanti dilihat dari sebaran mana tertingginya,” kata Danial.

Ia menambahkan, Pilkades harus didanai APBD kabupaten. Pemkab Cianjur memberikan bantuan per desa masing-masing Rp20 juta ditambah jumlah DPT dikali Rp5 ribu.

“Pilkades itu harus didanai APBD, bukan dari APBDes,” ujarnya.

Pihaknya kini masih menunggu perda terbaru. “Jadi masing-masing desa tidak terlihat jomplang. Nilai bantuannya hampir merata. Jadi (DPT) yang kecil dan besar tidak terlalu jauh (nilai bantuan) dari APBD karena semua sudah mendapatkan Rp20 juta ditambah bantuan per hak pilih Rp5 ribu,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB