Pilkades serentak di Kabupaten Bandung digelar Rabu 20 Oktober 2021. Bandung Dadang Supriatna wanti-wanti vaksinasinya harus nyampai 60 persen.
DARA – “Setelah evaluasi bersama para camat, dari 49 desa di 24 kecamatan yang melaksanakan pilkades mayoritas relatif sudah mendekati angka 60 persen,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna di Hotel Sutanraja, Soreang, Rabu (13/10/2021).
Meski demikian, bupati tetap menginstruksikan seluruh stakeholder untuk bersinergi, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi itu dapat berjalan dengan baik.
“Dinas kesehatan harus bekerjasama dengan para camat. Para camat harus bekerjasama dengan kapolsek dan Danramil, sehingga pelaksanaan pilkades di Kabupaten Bandung bisa berjalan sukses tanpa ekses,” ujarnya.
Guna memicu tercapainya vaksinasi, sejumlah reward dan punishment pun telah pihaknya siapkan.
“Jika sampai tanggal 17 Oktober belum mencapai 60 persen, ada punishment untuk para camat. Sebaliknya, jika camat bisa melaksanakan dengan baik, kita kasih reward,” kata bupati.
Perhelatan pilkades tahun ini, lanjut bupati, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Seperti pembatasan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal 500 orang dan pengaturan jadwal kedatangan DPT.
“Untuk ikut serta dalam pilkades ini, DPT dan calon kades juga harus sudah di vaksin. Selain itu, seluruh PPS (Panitia Pemungutan Suara) harus menjalani rapid antigen terlebih dahulu,” katanya.
Tak lupa, bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas pada pelaksanaan pilkades nanti.
“Selamat bertanding kepada 198 calon kepala desa. Keputusan kemenangan pada tanggal 20 Oktober nanti adalah mutlak, sesuai yang dipilih oleh masyarakat,” ujarnya.***
Editor: denkur