Pinbuk Mulai Dilirik Eksportir, Dapat Bantuan Modal Rp20 Miliar

Sabtu, 12 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Mumpung ada peluang, mumpung juga ada eskportirnya, kenapa tidak kita lakukan rintis usahanya, ” ucapnya.


DARA- Meski belum lama terbentuk, Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kreatif Petani, Peternakan, Perikanan (Pinbuk) sudah mulai menggeliat melakukan usahanya.

Belum lama ini, Pinbuk dilirik oleh salah satu eksportir yang siap bekerja sama dalam menjalankan bisnisnya tersebut.

Ketua Pinbuk, Dudi Mulyadi menyebutkan eksportir tersebut siap menggelontorkan dananya sebesar Rp20 miliar untuk ekspor komoditi unggulan seperti kopi, kapol, kunyit, lengkuas, porang dan lainnya.

“Kita sudah melakukan MoU dengan salah satu eskportir. Dan Alhamdulillah, mau menyuntikan dananya sebesar Rp20 miliar,” ujar Dudi, Sabtu (12/2/2022).

Tentunya, Pinbuk harus siap dengan tantangan yang diberikan eksportir tersebut. Dudi, optimis pihaknya bisa memenuhi kebutuhan komoditi yang diminta eksportir.

Menurutnya, wilayah selatan KBB cukup potensial dengan komoditi tersebut. Di daerah terdapat berbagai macam komoditi seperti kunyit, lengkuas, jahe merah, jahe gajah, pala, kapol, lada, pinang, cabe merah gula semut, gula cair, kopi dan lainnya.

Komoditi tersebut, akan diekspor ke Timur Tengah, Istambul Turki dengan kebutuhan pasar mencapai 40 ton, untuk semua komoditi.

Peluang usaha tersebut, cukup menggiurkan bagi Pinbuk dan tentunya tidak akan dilewatkan begitu saja. Dudi menyatakan Pinbuk akan bekerja sekuat tenaga memberdayakan potensi yang ada.

“Mumpung ada peluang, mumpung juga ada eskportirnya, kenapa tidak kita lakukan rintis usahanya, ” ucapnya.

Saat inipun, anggota Pinbuk sudah mulai bergerak dengan membuat produk yang bisa dijual ke konsumen. Produknya lumayan banyak dan Dudi yakin, bisa dipasarkan karena kualitas produknya mampu bersaing.

Ia berencana, Pinbuk akan dibentuk menjadi sebuah lembaga usaha karena baik keanggotaan, maupun produknya sudah mencukupi.

“Kita sedang merencanakan untuk membuat yayasan atau koperasi. Masih kita rancang, mana yang paling berpeluang bagi usaha,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru