Pemkab Bandung Barat mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) untuk berjaga-jaga di tempat penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan, yang mulai berlangsung Selasa (20/2/1024).
DARA | Nakes yang berasal dari Puskesmas setempat, melayani cek kesehatan serta memberikan layanan dasar bagi anggota para penyelenggara serta peserta pemilu yang tengah fokus menghitung suara Pemilu tersebut.
Sehari sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB agar menugaskan para nakes dari puskesmas memberikan layanan secara gratis di area tempat penghitungan suara.
“Jangan sampai terjadi lagi, ada anggota KPPS atau petugas lainnya akibat kelelahan tumbang saat bertugas. Saya minta ada nakes yang stand by, untuk memberikan pelayanan pada mereka,” ujar Arsan disela-sela monitor penghitungan suara tingkat PPK Cisarua.
Saat monitor perhitungan suara di PPK Cisarua, Arsan bersama dengan Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.
Arsan juga wanti-wanti agar para petugas penghitungan suara, termasuk petugas yang dimandatkan peserta Pemilu, untuk tetap menjaga kesehatannya.
Tugas yang diemban mereka sepanjang pelaksanaan Pemilu ini, cukup melelahkan. Baginya, pengabdian mereka sangat luar biasa.
Tanggung jawab mereka terhadap jalannya Pemilu tersebut, luar biasa. “Jangan sampai terlalu diporsir. Tetap jaga kesehatan. Kalau ada keluhan dengan fisik, silahkan datangi nakesnya,” ujarnya.
Sementara, Camat Padalarang Agus Ahmad Setiawan mengatakan, untuk tenaga kesehatan di lokasi penghitungan suara, pihaknya mendapat bantuan dari Puskesmas Padalarang, Tagog Apu dan Jaya Mekar.
“Mulai hari ini dari puskesmas akan bergantian menjaga, bila ada hal yang tidak diinginkan,” kata Agus.
Sementara untuk Kecamatan Padalarang, rapat pleno penghitungan suara Pemilu 2024 dengan menghadirkan berbagai unsur seperti Forkopimcam, PPS, KPPS, saksi baik dari parpol maupun lainnya.
“Supaya tertib, yang berhak masuk di area perhitungan suara adalah para saksi yang sudah diberi mandat oleh parpol maupun caleg wilayah masing-masing,” tuturnya.
Terpisah, Camat Ngamprah Agnes Virganty menyatakan jika pihaknya juga meminta bantuan nakes dari puskesmas terdekat.
Editor: denkur