Pemkab Bandung Barat membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024, secara serentak di 16 se-KBB pada hari ini, Minggu (12/2/2024).
DARA | Ratusan anggota Linmas dan Satpol-PP PP KBB, dikerahkan untuk memberikan APK tersebut.
Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif didampingi komisioner Bawaslu, Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Ludi Awaludin dan aparat lainnya, melakukan pemantauan penyisiran APK di sejumlah wilayah.
“Kami Pemda punya kewajiban untuk mensuport penyelenggara Pemilu. Hari ini menjadi jadwal untuk penurunan APK. Jadi kami sama Bawaslu muter ke seluruh kecamatan hingga tingkat desa,” ujar Arsan, disela-sela pemantauan penyisiran APK di sekitar Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy.
Arsan menyatakan, pemantauan yang dilakukannya untuk memastikan selama masa tenang Pemilu, mulai 11-13 Pebruari 2024.
Terkait sampah eks APK, kata Arsan sementara ini di drop di masing-masing kantor.
“Pilihannya nanti ada dua, yang bersangkutan akan mengambil sendiri atau kalau tidak kami bawa ke pengelola sampah,” ujarnya.
Ketua Bawaslu KBB, Riza Nazrul Falah Sopandi, untuk penurunan APK, Bawaslu mengerahkan semua anggota panwascam, panitia kelurahan dan desa (PKD) serta Panitia TPS.
“Sebelumnya kita telah memberikan imbauan ke parpol untuk menurunkannya secara pribadi, walau memang ada yang menjalankan dan ada juga yang tidak,” ujarnya
Bawaslu bersinergi dengan Pemda KBB, TNI dan Polri ikut menyisir APK yang tidak diturunkan parpol.
Menurutnya, APK yang diturunkan seperti Baligo, spanduk, bender, juga bendera parpol.
“Tadi juga ada bendera yang tadinya, tidak akan kita turunkan tapi ada namanya caleg, jadi kita turunkan. Walaupun di depan kantor parpolnya,” tutur Riza.
Editor: denkur | Keterangan gambar: Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif saat memantau penyisiran penurunan APK di Jalan Raya Cipeundeuy (Foto: Ist)