DARA | Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memonitoring ketersediaan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025).
Barnas mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan pasokan gas bagi masyarakat tetap tersedia dan tidak terjadi antrean panjang dalam pembeliannya.
Nenurut Barnas, berdasarkan hasil tinjauannya setelah mengecek ke beberapa pangkalan, distribusi gas LPG 3 kg di Kabupaten Garut masih mencukupi kebutuhan masyarakat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp16.000.
“Masyarakat bisa membelinya sesuai kebutuhan. Kami juga berterima kasih kepada para penyalur yang telah menjual gas LPG sesuai ketetapan,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).
Barnas juga mengimbau masyarakat agar tidak membeli gas LPG secara berlebihan atau menimbun, karena dapat berdampak pada ketersediaan bagi warga lainnya.
“Kalau ada yang membeli lebih dari dua tabung, harus dipertanyakan untuk apa. Jangan membebaskan pembelian hingga 10 tabung. Jika untuk usaha kecil, maksimal tiga tabung,” tegasnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, memastikan distribusi gas LPG 3 kg dari agen ke pangkalan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Berdasarkan pemantauan, tidak ada antrean panjang dalam pembelian gas LPG 3 kg,” ucapnya.
Ridwan juga menyebutkan, fluktuasi harga juga masih terkendali sesuai dengan HET, meskipun terdapat sedikit perbedaan di beberapa titik pangkalan maupun pengecer.
“Stok LPG 3 kg di Kabupaten Garut masih aman dan masyarakat dapat memperolehnya dengan normal,” katanya.