DARA | Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin oprimistis DPRD Jabar akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya, yaitu legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
Bey menyatakan itu saat pelantikan pimpinan DPRD Provinsi Jabar masa jabatan 2024-2029 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jabar, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4-4242 Tahun 2024.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial pergantian kepemimpinan, tetapi merupakan momentum penting bagi kita semua untuk melakukan refleksi mendalam,” ucap Bey.
Selain itu, Bey juga mengatakan bahwa pembangunan Jabar pada lima tahun ke depan akan penuh tantangan dan semakin kompleks. Karenanya, DPRD Jabar harus adaptif, terutama dalam merumuskan kebijakan yang relevan dan efektif.
“Sinergi bukan hanya berarti bekerja bersama, tetapi diwujudkan melalui kolaborasi yang kuat, di mana kedua pihak saling mendukung dan melengkapi dalam merumuskan kebijakan dan mengambil keputusan,” tuturnya.
“Fokus kita adalah pembangunan berkelanjutan, yang tidak hanya memprioritaskan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial serta kualitas hidup masyarakat,” imbuhnya.
Jika pembangunan berkelanjutan berjalan optimal, Bey yakin Jabar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Jadikanlah tugas ini sebagai ibadah dan pengabdian kepada rakyat demi masa depan Jawa Barat yang lebih gemilang. Semoga Allah SWT meridai setiap langkah kita,” kata Bey.
Dengan kepemimpinan yang baru, Bey optimistis sinergi Pemda Provinsi Jabar dan DPRD Jabar akan semakin kuat, memastikan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil demi kesejahteraan masyarakat Jabar.
