Pj. Gubernur Jabar Ingatkan Dua Tantangan Yang Harus Dilakukan Perempuan Parlemen

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat Gubernur Jabar Bey seusai membuka Rapat Kerja Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Indonesia di Grand Sunshine Hotel Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (19/4/2024).(Foto: adpim jabar)

Penjabat Gubernur Jabar Bey seusai membuka Rapat Kerja Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Indonesia di Grand Sunshine Hotel Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (19/4/2024).(Foto: adpim jabar)

Bey menegaskan Pemdaprov Jabar berkomitmen terus mendukung upaya pemberdayaan dan peningkatan partisipasi dalam proses pembangunan.

DARA| Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan stunting dan perlindungan pekerja migran menjadi tantangan utama yang harus dijawab perempuan di parlemen.

Bey menyampaikannya saat membuka Rapat Kerja Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Indonesia di Grand Sunshine Hotel Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (19/4/2024).

“Terkait masalah stunting kami sangat berharap peran perempuan parlemen untuk lebih memperhatikan, mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah, agar kita dapat meningkatkan kualitas dari anak-anak kita di masa depan,” ujar Bey Machmudin.

Mengenai pekerja migran, Bey masih mendapat banyak aduan bahwa perempuan pekerja migran tidak mendapat informasi jelas tentang gambaran pekerjaannya di luar negeri.

Selain itu, masih banyak perempuan pekerja migran berangkat ke luar negeri secara ilegal, tanpa dokumen jelas, dan diperparah tanpa keterampilan memadai terutama dari segi bahasa.

“Mohon bantuan para perempuan parlemen untuk mengingatkan pekerja migran kita, jangan tergiur cerita-cerita gaji besar di luar negeri dan berangkat tanpa legalitas jelas,” kata Bey.

“Mereka tidak dilengkapi dokumen, tidak ada persiapan dan pelatihan,” tambahnya.

Raker sendiri mengambil tema ‘Penguatan Peran Kaukus Perempuan Parlemen dalam Optimalisasi Tugas di Legislatif’, dihadiri 28 anggota DPRD kabupaten dan kota se- Jabar.

Bey menegaskan Pemdaprov Jabar berkomitmen terus mendukung upaya pemberdayaan dan peningkatan partisipasi dalam proses pembangunan.

“Kita perlu menggalang kerja sama lintas sektor dan memperkuat implementasi kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan, termasuk dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi dan perlindungan hak-hak perempuan,” tutup Bey.

Editor: Maji

Berita Terkait

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:11 WIB

Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan

Berita Terbaru