Bey meminta semua pihak bergerak cepat menangani bencana tersebut, mulai dari memastikan masyarakat terdampak dalam kondisi aman dan aktivitas ekonomi tetap berjalan.
DARA| Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepala daerah Bupati dan Wali Kota serta semua pihak bergerak cepat mengantisipasi dan menangani bencana. Jika terjadi bencana harus memastikan masyarakat terdampak dalam kondisi aman dan aktivitas ekonomi tetap berjalan.
Hal itu dikatakan Bey disela meninjau lokasi longsor di Desa Buninagara, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (2/12/2023). Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan longsor berjalan optimal.
Bey meminta semua pihak bergerak cepat menangani bencana tersebut, mulai dari memastikan masyarakat terdampak dalam kondisi aman dan aktivitas ekonomi tetap berjalan.
“Karena ini memang daerahnya tidak aman di kondisi sekarang, jadi masyarakat diungsikan ke kerabatnya. Tapi bila tidak ada, nanti Pemda Provinsi Jabar dan Pak Bupati akan mencari solusi secepatnya,” ucap Bey, seperti dikutip dara.co.id dari laman resmi pemprov jabar.
“Termasuk aktivitas ekonomi juga nanti diberikan transportasinya untuk menuju Pasar Ciwidey. Intinya, kita tidak mau aktivitas ekonomi masyarakat terganggu,” tambahnya.
Bey menyampaikan, BPBD dan aparat gabungan sudah diterjunkan untuk mengevakuasi material longsor menggunakan alat berat. BPBD Jabar juga sudah mengirim bantuan alat berat dan sembako.
“Kami sudah respons cepat, langsung dikirim bantuan berupa alat berat dan pangan,” tuturnya.
Selain itu, Bey juga mengimbau kepada masyarakat Jabar untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa angin kencang, longsor, dan banjir, terutama sepanjang musim hujan.
“Jadi imbauan saya untuk yang tinggal di daerah rawan bencana koordinasi dengan petugas. Jangan sampai tidak mengindahkan arahan-arahan dari petugas. Intinya adalah pertama ikuti arahan petugas di lapangan karena BPBD “stand by’ 24 jam,” ucap Bey.
Editor: Maji