Pj. Gubernur Jabar Temukan Praktik ‘Titip Kursi’ Pada PPDB 2024

Rabu, 19 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (Foto: jabarprov)

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (Foto: jabarprov)

Orangtua diharapkannya bisa memberikan contoh ke anaknya dengan menempuh PPDB dengan sesuai aturan.

DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menemukan praktik ‘titip kursi’ jelang pengumuman PPDB tahap I untuk SMA/SMK/SLB di Jawa Barat. Bahkan, hal itu ia temukan sendiri saat ada sejumlah orangtua yang memintanya meloloskan anak mereka.

Menurut Bey, proses titip menitip kursi ini sudah tidak ada lagi di PPDB tingkat SMA/SMK/SLB Jawa Barat. Namun modusnya beberapa kali ditemukan, bahkan hal itu langsung dialaminya sendiri saat jelang pengumuman hasil.

“Nitip-nitip (kursi) ada, ke saya pun ada yang nitip, cuma ya cukup sampai ke saya aja, ga saya kemana-mana kan,” ujar Bey saat meninjau persiapan penetapan hasil PPDB tahap I di SMAN 3 Kota Bandung, Rabu (19/6/2024).

Bey juga memastikan, para guru di seluruh SMA/SMK/SLB kini tidak bisa diintervensi oleh oknum-oknum tertentu untuk menetapkan hasil. Hal itu terjadi lantaran jajaran satuan pendidikan sudah menandatangani pakta integritas yang mana di dalamnya mereka akan diundurkan dari jabatannya jika terbukti melakukan kecurangan, seperti jual beli kursi.

“Intervensi itu kan yang nitip-nitip itu banyak, tapi mereka komit sudah tanda tangan pakta integritas jadi harus menjalankan sesuai aturan agar tidak dipecat,” jelasnya.

Bey meminta agar pada proses jelang pengumuman ini orangtua murid tidak melakukan berbagai cara kecurangan agar sang anak bisa masuk pada tujuan sekolah tertentu. Orangtua diharapkannya bisa memberikan contoh ke anaknya dengan menempuh PPDB dengan sesuai aturan.

“Karena kalau dari awal SDM sendiri sudah ada kecurangan bagaimana kita mengharapkan SDM yang baik karena nanti ke depannya pasti mengakali terus,” jelasnya.

Lanjut Bey, saat ini pihak sekolah masih melakukan pleno untuk penetapan hasil PPDB tahap I. Dia memastikan, sekolah akan memutuskan siapa saja siswa-siswi yang layak atau lolos melalui sistem zonasi dan Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM).

“Mereka akan rapat pleno terakhir. Jika nanti setelah pengumuman ada ancaman silahkan laporkan ke kami, kami akan melakukan pendampingan. Kita ingin tahun ini PPDB yang terbaik, artinya sesuai aturan,” kata dia.

Sebagai informasi, untuk pelaksanaan PPDB tahap 1 (pertama) di Jabar dimulai dari tanggal 3 – 7 Juni kemarin, tercatat ada sekitar 99,1 persen atau 308.004 calon peserta didik baru telah mendaftar dari kuota yang disediakan sebanyak 310.748.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket
Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:06 WIB

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:33 WIB

Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket

Minggu, 19 Januari 2025 - 12:43 WIB

Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Berita Terbaru