Pjs Bupati Cianjur Jalani Pemeriksaan  Polisi Terkait Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan saat Aksi Buruh

Senin, 30 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | CIANJUR — Pjs Bupati Cianjur, Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurrachim menjalani pemeriksaan polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada aksi ribuan buruh di depan pintu Gerbang Pendopo Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu.

Tak hanya Pjs Bupati Cianjur, kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Cecep Alamsyah, dan 10 pejabat lainnya yang diduga bertanggungjawab terhadap terjadinya aksi ribuan buruh yang menuntut kenaikan UMK Cianjur 2021 itu.

Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, mengatakan, pemanggilan sekaligus pemeriksaan terhadap para pejabat tersebut dilakukan secara bertahap sejak beberapa hari lalu.

“Total sudah 12 orang yang dipanggil, mulai dari gugus tugas hingga Sekda. Hari ini pun Pjs Bupati Cianjur kita panggil dan melakukan pemeriksaan,” ujar Rifai saat ditemui di Mapolres Cianjur, Senin (30/11/2020).

Menurutnya pemeriksaan hanya terkait penerapan protokol kesehatan dan meminta penjelasan hingga terjadinya aksi dengan menimbulkan kerumunan ribuan orang.

Rifai menyebutkan akan ada beberapa orang lagi yang kemungkinan ikut dipanggil untuk dimintai keterangan. “Kemungkinan ada lagi yang kita periksa, termasuk dari pihak buruh,” tuturnya.

Meskipun mengarah pada tindak pidana lantaran diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan, Rifai menyebutkan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Masih sebatas dimintai keterangan saja, belum ada yang ditetapkan tersangka. Proses masih penyelidikan. Jika berlanjut ke penyidikan, nanti ada yang ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Rifai.

Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat Abdurrachim, mengatakan selama proses pemeriksaan dirinya dimintai keterangan terkait aturan protokol kesehatan dan upaya Pemkab Cianjur untuk mencegah terjadinya aksi buruh.

“Tadi dimintai keterangan saja, tapi cukup lama. Sekitar 7 jam. Saya terangkan seperti apa, dan upaya pemkab untuk mencegah terjadinya aksi sudah sejauh mana,” kata Dudi.

Dudi juga menegaskan jika sebelum aksi pemkab sudah mengeluarkan larangan, sebab berpotensi menimbulkan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Yang jelas sejak awal sudah ada upaya, termasuk kami audiensi dengan buruh sehari sebelumnya,” pungkasnya.

Diketahui, Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurrachim sudah berada di Mapolres Cianjur, sejak pukul 08.30 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Cianjur sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung meninggalkan Mapolres Cianjur.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru