Platform Perbankan dan Keuangan Digital Akulaku Raih Pendanaan US$ 10 Juta Dipimpin oleh Lend East

Rabu, 30 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Perusahaan fintech yang berbasis di Indonesia ini akan menggunakan dana segar tersebut untuk meningkatkan portofolio kredit di target pasar utama dimana Akulaku beroperasi.


DARA – Akulaku, platform perbankan dan keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara, mendapatkan pendanaan sebesar US$ 10 juta atau setara dengan Rp143 miliar (kurs Rp14.300) dari Lend East.

Sebagai startup unicorn, Akulaku akan menggunakan dana tersebut untuk terus mengembangkan dan meningkatkan portofolio kredit di target pasar utama mereka, yaitu Indonesia, Filipina, dan Thailand.

Akulaku membidik konsumen yang belum memiliki rekening (underbanked) di negara-negara berkembang dengan mengalami pertumbuhan pesat perbankan digital, kredit konsumen, investasi digital, dan layanan pialang asuransi.

Didirikan tahun 2014, Akulaku adalah salah satu perusahaan fintech pinjaman (pinjaman online) konsumen pertama yang didirikan di Indonesia. Di Indonesia Akulaku menawarkan dua fitur yaitu beli sekarang, bayar nanti (Buy Now, Pay Later/BNPL) dan kredit konsumen.

Pada 2021, Akulaku telah menyalurkan kredit lebih dari US$ 2,2 miliar kepada lebih dari 10 juta pengguna. Selain layanan BNPL, Akulaku menggabungkan platform wealth management, e-commerce, dan perbankan digital sehingga dapat meningkatkan total pendapatan perusahaan sebesar 120% menjadi US$ 598 juta.

William Li, CEO Akulaku, mengaku senang karena sekali lagi dapat bermitra dengan Lend East untuk terus meningkatkan portofolio pinjaman.

“Sejak tahun lalu Akulaku terus mengalami pertumbuhan dan dengan adanya pendanaan tambahan ini akan memungkinkan kami untuk terus memenuhi kebutuhan underbanked di seluruh Asia Tenggara,” ucapnya.

Inklusi Keuangan di Asia Tenggara

Sejak awal pandemi Covid-19 berlangsung, delapan dari sepuluh konsumen di Asia Tenggara telah beralih ke layanan keuangan digital untuk melakukan pembelian secara online. Namun, terlepas dari pertumbuhan kelas menengah yang melek digital, setengah dari populasi di kawasan Asia Tenggara ini ternyata masih belum memiliki rekening bank, sehingga mereka tidak memiliki akses ke produk-produk keuangan.

Sedangkan seperlima dari populasi atau 18%, diketahui tidak memiliki rekening bank dan tidak memiliki akses ke apapun selain rekening bank.

Sebagai penyedia kartu kredit virtual terbesar di Asia Tenggara, Akulaku siap untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dengan menyediakan layanan pembiayaan virtual untuk mayoritas orang di Asia Tenggara, karena kartu kredit bank tradisional lebih sulit diperoleh.

“Akulaku merupakan investasi yang pertama kami lakukan di Asia Tenggara pada tahun 2019 karena ini sejalan dengan strategi investasi kami yaitu untuk menguasai pasar dan menjadi pemimpin di wilayah utama dimana kami beroperasi. Pandemi Covid-19 telah menunjukkan kepada kami betapa pentingnya platform perbankan dan keuangan digital bagi konsumen dan kami melihat ada potensi besar di Akulaku untuk dapat mengatasi permintaan yang terus meningkat ini. Kami menantikan kerjasama jangka panjang dengan Akulaku dan berharap Akulaku akan terus mengalami kesuksesan secara berkelanjutan dan mereka juga dapat memperluas keberadaanya di luar Asia Tenggara,” kata Karan Bhatia, CEO dan Co-Founder Lend East dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (30/3/2022).

Sejak 2019, Lend East telah memfasilitasi pendanaan yang dapat meningkatkan akses ke pembiayaan untuk konsumen yang tidak memiliki rekening bank dan kurang terlayani di wilayah Asia yang terus berkembang.

Lend East memungkinkan kepada para pemberi pinjaman alternatif untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan mereka akses ke jaringan investor yang luas dan komprehensif serta memungkinkan mereka menemukan stabilitas melalui kemitraan yang langgeng.

Dijalankan oleh professional dan pelaku usaha yang pernah berkecimpung di dunia bisnis, solusi modal Lend East dirancang dengan cermat agar sesuai dengan kebutuhan bisnis yang unik dengan menyediakan akses ke modal non-dilutif.

Lend East memanfaatkan platform analisis kredit dan risiko miliknya, untuk membuat modal pertumbuhan terukur yang dapat diakses oleh ekosistem pinjaman alternatif di kawasan ini.

Tentang Akulaku

Akulaku adalah platform perbankan dan keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara, yang hadir di Indonesia,
Filipina, dan Malaysia. Akulaku hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari konsumen yang kurang terlayani di pasar negara berkembang oleh perbankan digital, pembiayaan digital, investasi digital, dan layanan pialang asuransi.

Selain kartu kredit virtual dan platform e-commerce Akulaku, perusahaan juga mengelola Asetku, yaitu platform
wealth management online, Neobank, perbankan digital yang didukung oleh Bank Neo Commerce dan Wisecart,
platform e-commerce dengan layanan BNPL di Eropa. Misi Akulaku adalah untuk bisa melayani 50 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara pada tahun 2025.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Akulaku, silakan kunjungi https://www.akulaku.com/

Tentang Lend East

Lend East adalah platform pinjaman digital yang menghubungkan modal institusional global dengan pemberi
pinjaman alternatif di Emerging Asia (Asia Tenggara dan India).

Lend East merevolusi pinjaman alternatif dengan menawarkan berbagai solusi utang terstruktur non-dilutif untuk perusahaan teknologi. Sejak awal, Lend East telah berinvestasi di empat pemberi pinjaman alternatif terkemuka di industri yang ada di Indonesia, Filipina, Singapura, dan Vietnam, dengan tiga negara di antaranya sedang berjalan di wilayah tersebut.

Memanfaatkan SPA[R] 3 K, yang merupakan platform analitik kredit dan risiko, Lend East berusaha membuka akses untuk kelas yang akan dating dengan lebih sederhana, transparan dan tidak ada gangguan untuk investor
institusional; sekaligus juga membantu pemberi pinjaman alternatif mengakses modal pertumbuhan yang terukur
untuk terus melayani segmen besar peminjam yang tidak memiliki rekening bank.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Lend East, silakan kunjungi https://lendeast.com/

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru