Plt Bupati Cianjur Mengaku Diperas Petugas KPK Gadungan

Rabu, 12 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA|CIANJUR – Kesaksian Plt Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman, mengaku diperas oknum petugas KPK gadungan. Pengakuan tersebut disampaikannya pada persidangan dugaan pemerasan yang dilakukan petugas KPK gadungan, di  Ruang Cakra, Pengadilan Negeri Cianjur, Rabu (12/6/2019).

Persidangan yang digelar untuk kesekian kalinya itu memasuki agenda pemeriksaan keterangan saksi. Sebagai saksi sekaligus korban, Herman mengaku telah diperas oknum yang mengatasnamakan petugas KPK yang mengurusi operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar.

Terdakwa, Mustadjab Latif (78), meminta Herman menyetor uang Rp100 juta melalui terdakwa Ridwan Mubarok, salah seorang aktivis di Cianjur. Herman pun menyetorkan uang sebanyak Rp30 juta, lalu melaporkan peristiwa dugaan pemerasan tersebut.

Yudi Junadi, kuasa hukum Herman Suherman, mengatakan, posisi kliennya pada persidangan ini sebagai saksi sekaligus korban perkara dugaan pemerasan. Menurut Yudi, pada dua kali persidangan sebelumnya, Heerman tidak hadir karena posisinya sebagai Plt Bupati Cianjur harus menjalankan tugas dinas ke luar kota.

“Kehadiran beliau sebagai saksi saat ini dilandasi keinginan agar kasus dugaan pemerasan ini transparan dan terang benderang sehingga kebenarannya diketahui publik,” ujar Yudi, kepada wartawan,  Rabu (12/6/2019).

Selain itu, lanjut dia, kehadiran Herman juga merupakan komitmen beliau sebagai warga negara yang baik taat pada hukum. “Panggilan sebagai saksi di pengadilan adalah penghormatan atas prinsip negara hukum sekaligus kewajiban bagi warga negara yang baik,” katanya.

Kehadiran orang nomor satu di Cianjur di pengadilan mendapat perhatian cukup besar. Ratusan warga memenuhi Pengadilan Negeri Cianjur untuk mengikuti jalannya persidangan.

 

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2
Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi
Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang
Warga Sukabumi Kota Waspadalah! Aksi Curanmor Masih Merebak, Polres Sukabumi Kota Kemarin Ciduk Tiga Pelakunya
Polisi Amankan 6 Orang Pelaku Judi Muncang di Karangpawitan Garut
DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek
Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:05 WIB

Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:38 WIB

Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:49 WIB

Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:22 WIB

Warga Sukabumi Kota Waspadalah! Aksi Curanmor Masih Merebak, Polres Sukabumi Kota Kemarin Ciduk Tiga Pelakunya

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:34 WIB

Polisi Amankan 6 Orang Pelaku Judi Muncang di Karangpawitan Garut

Berita Terbaru

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin membuka event Pesta Kuliner Jawa Barat 2025 dengan tema ”Sono Ku Rasa, Ku Nikmat” di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum'at (31/1/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

HEADLINE

Pesta Kuliner Jawa Barat 2025, Hadirkan Makanan Legendaris

Jumat, 31 Jan 2025 - 18:10 WIB